Ini benar-benar gila. Apapun profesinya, apapun bidang studinya, bacaannya tetap bisnis. Ini saya alami. S1 saya Akuntansi, tapi kalau Anda mau tahu buku dan majalah yang saya baca, Anda bisa menebak, ya benar.... buku dan majalah bisnis. Setelah itu saya studi lanjut, pada bidang yang lebih mengarah ke Akuntansi, tetapi seperti iklan teh botol Sosro, yang dipikirin tetap saja bisnis. Sekarangpun demikian. Silakan datang ke ruang kerja saya. Anda bisa lihat, buku yang saya miliki juga mayoritas buku bisnis. Nampaknya bisnis menjadi way of life!Mengapa?
Banyak orang yang salah paham tentang bisnis. Bisnis sering disamakan dengan dagang. Orang bisnis ya mesti buka toko, buka kantor, menawarkan barang, menawarkan jasa, dan sebagainya yang dalam bayangan mereka ya....pedangang! Padahal, bisnis sebenarnya memiliki arti yang sangat luas. Kalau orang bule bilang "this is my business", tidak bisa langsung diambil kesimpulan bahwa dia adalah seorang pebisnis. Itu lebih tepat kalau diartikan sebagai "ini adalah urusanku". Nah, kalau sudah begini, bisnis berarti "urusan". Jadi, kalau bileh saya simpulkan, pengertian luas bisnis adalah segala sesuatu urusan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan tertentu. Jadi "every body has business", semua orang punya bisnis. Juga Anda! Mengapa? Pasti Anda selalu memiliki keinginan tertentu dan Anda berusaha mendapatkannya dengan melakukan sesuatu. Itu berarti bisnis!
Namun demikian, bukan berarti semua urusan adalah bisnis. Bisnis harus memiliki tujuan tertentu. Jadi kalau kita hanya mondar-mandir kesana kemari, gak jelas tujuannya apa, ya itu bukan bisnis!
Terminologi bisnis kemudian dipersempit dengan memberi kerangka tertentu. Kerangka ini berupa suatu konsep yang disebut "cost benefit". Nah, dengan adanya kerangka ini, maka apa yang kita lakukan dapat disebut bisnis apabila kita memperhatikan aspek cost, atau pengorbanan yang kita berikan untuk mencapai tujuan tertentu, dan aspek benefit, yaitu manfaat yang kita peroleh saat tujuan tercapai. Jadi dalam bisnis, kita harus selalu memikirkan apa manfaat yang saya dapatkan dengan pengorbanan seperti ini. Maksudnya, bukan segala sesuatu kita "hitung", namun kita harus sadar bahwa dalam bertindak kita tidak boleh sia-sia.
Sementara ini dulu. Semoga bermanfaat!