Diawal kuliah ini Saudara diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan manajemen.
Silakan tulis disini sebagai COMMENT.
Paling lambat diupload pada hari SELASA tanggal 26 Mei 2015.
Jangan lupa tuliskan nama dan NIM Saudara.
Terimakasih.
Agung Praptapa
Nama : Prisca Elisabeth,S.Farm.,Apt
ReplyDeleteNIM : P2CC14065
Pertanyaan :
1. Hal-hal apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan pada masing-masing tipe struktur organisasi Tall dan Flat Management?
2. Apakah terdapat standar kriteria tertentu perusahaan (baik bentuk perusahaan, culture, keadaan ekonomi, dan leadership pemimpinnya) yang cocok dengan tipe struktur organisasi baik Tall atau Flat Management sehingga dapat meningkatkan kesuksesan perusahaan?
Terimakasih.
Nama : Hendrawan Ariwibowo
ReplyDeleteNIM : P2CC14056
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara agar Top Management yang autokratik dapat berubah menjadi demokratik dengan mendengar middle dan lower management?
2. Bagaimana cara agar top management tidak resist terhadap perubahan yang transformasinal ?
3. Bagaimana membuat penyatuan ingroup dan outgroup agar semuanya masuk menjadi satu group untuk mencapai satu visi?
Terima kasih
Nama: Andreas Haryadi
ReplyDeleteNIM: P2CC14062
Pertanyaan:
Bagaimana sebagai middle manajemen menjembatani keinginan manajemen sedangkan lower manajemen menganggap hal tersebut tidak mungkin dilakukan?
Terima Kasih
Andreas Haryadi
nama : perdana kresna
ReplyDeleteNIM : P2CC14070
pertanyaan :
1. pada era sekarang ini berkembang fenomena syariah, seperti bisnis berbasis syariah, ekonomi syariah, bank syariah. apakah ada konsep tentang management berbasis syariah?
2. fenomena perkembangan perekonomian tiongkok sangat mengundang decak kagum bagi saya.. selama ini kita mempelajari banyak ilmu dari literatur barat atau cendekiawan barat. resep management seperti apakah yang menjadikan Republik Rakyat Tiongkok semaju ini? serta apakah ada ilmu management/literature management yang berasal dari cendekiawan tiongkok dan seperti apakah konsep management nya?
smoga bermanfaat
terima kasih
Nama : Elsa Lufita Larassati
ReplyDeleteNIM : P2CC14079
apa sebenarnya faktor utama keberhasilan menjadi seorang business man, apakah teori atau ilmu selama kuliah manajemen dan sebagainya bisa menjadi faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan di dunia bisnis atau pengalaman yang tinggi dan skill seorang wirausahawan yg menjadi hal utama keberhasilan kita di dunia bisnis?
Nama : Stefanus Kurniadi Sutopo
ReplyDeleteNIM : P2CC14063
Menurut bapak, rantai komando yang efektif dan efisien itu seperti apa?
Thanks
Nama : Alexander Angga Harmawan
ReplyDeleteNIM : P2CC14055
1. Jika kita akan mendirikan sebuah CV. Komanditer yang bergerak di bidang Jasa, menurut bapak pondasi apa yang diperlukan agar CV tersebut mampu berjalan dengan baik. Serta apabila dalam CV tersebut memiliki SDM yang tidak cukup banyak, struktur organisasi seperti apa yang tepat untuk di terapkan?
2. Apakah bisa mendirikan CV dengan modal 0, jika bisa apa yang dapat di berdayakan untuk dapat membangun CV tersebut ?
Terima Kasih
Nama : Lv Xiao Qian
ReplyDeleteNIM : P2CC14050
Pertanyaan :
Bagaimana cara menjadi karyawan yang memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaannya ?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Rida Purnama Sari
ReplyDeleteNIM : P2cc14053
Dalam merintis sebuah di bidang jasa (Graphic Design) harga yang di tetapkan ke pelanggan akan berdampak langsung terhadap keberhasilan bisnis.
Sayangnya, penetapan harga merupakan salah satu hal yang kurang dipahami dalam menjalankan usaha tersebut. Banyak pemilik usaha yang menghitung biaya dasar dan kemudian menetapkan harga secara sembarangan. Harga yang ditentukan secara sembarangan ini akan memberikan hasil yang sembarangan pula.
menurut bapak bagaimana cara menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian harga untuk memastikan strategi penetapan harga yang efektif ?
ARINA NUR PERMATA ILMI/ P2CC14049
ReplyDeletePertanyaan : adakah perbedaan aplikasi manajemen pada instansi yg profit oriented dengan lembaga lembaga sosial?
Nama : Eka Yuliana
ReplyDeleteNIM : P2CC14071
Pertanyaan:
1. Bagaimana kiat membangun bisnis keluarga yang managementnya berbasis keluarga untuk bisa berjalan dengan baik walaupun dijalankan secara kekeluargaan?
2. Apakah seorang manager yang sukses akan selalu bisa menjadi seorang pebisnis yang sukses?
terimakasih
Nama : Oktriana
ReplyDeleteNIM : P2CC14051
Manajemen adalah ilmu yang mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Apakah ada perbedaan antara manajemen sumberdaya manusia dengan manajemen personalia dalam menentukan tujuan perusahaan?
terimakasih
Ellis Satiyawati/P2CC14073
ReplyDeletePertanyaan:
Dua konsepsi utama untuk mengukur prestasi kerja managemen adalah efisiensi dan efektivitas.
Hal-hal apakahyang mendukung supaya menjadi manager yang efektif dan efisien sehingga visi suatu lembaga bisa tercapai ?
Nama : Maria Santiniaratri
ReplyDeleteNIM : P2CC14059
Sebagian besar permasalahan dalam sebuah organisasi adalah budaya apa yang terjadi dalam organisasi tersebut. Program dan kebijakan yang bagus menjadi "tidak berguna" ketika orang yang mengerjakannya memiliki budaya malas, korup, dan tidak disiplin. Seorang pemimpin yang berkualitas pun akan tetap kesulitan membawa organisasinya menjadi lebih baik apabila tidak diimbangi oleh determinasi dari SDMnya. Andy Crouch dalam bukunya "Culture Making" menyatakan bahwa untuk mengubah sebuah budaya buruk adalah dengan membuat budaya baru.
Bagaimanakah cara/manuver yang paling efektif untuk memotivasi karyawan agar mau meninggalkan budaya yang buruk tersebut, terlebih apabila budaya tersebut ternyata diterapkan oleh pemimpin perusahaan itu sendiri?
Terima kasih.
Nama: Bunga Maulani Iskandar
ReplyDeleteNIM: P2CC14066
Untuk mereka yang telah lama bekerja pada sebuah pekerjaan, job rotation mungkin pernah dialami baik itu untuk sementara atau permanen. Job rotation pada sisi positif membawa seorang karyawan pada teman kerja, pengalaman dan kemampuan yang baru. Dari sisi negatif, job rotation yang tidak diharapkan oleh karyawan dapat mengakibatkan stress tinggi pada karyawan yang dipindahkan kemudian tentu saja dapat terjadi penurunan performa. Apabila terdapat hasil negatif dari strategi job rotation tersebut, bagaimana langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh seorang manager untuk mempertahankan performa karyawan agar tetap baik dalam hal semangat kerja karyawan dan kinerja operasional?
Terima kasih.
NAMA : REZA IRIAN RAMA PUTRA
ReplyDeleteNIM : P2CC14067
Perubahan lingkungan yang begitu cepat dan tingkat persaingan yang begitu ketat, menuntut perusahaan untuk mampu beradaptasi. Beberapa upaya perubahan dilakukan perusahaan untuk tetap dapat bertahan, diantaranya dalam hal merubah cara memanage SDM secara radikal seperti downsizing. Downsizing merupakan salah satu opsi yang dapat dilaksanakan perusahaan dalam mengubah cara pengelolaan karyawan yang lebih sedikit dan tingkat manajemen yang lebih datar.
a. Dalam kondisi seperti apa seorang manager dapat mengambil tindakan downsizing?
b. Bagaimana etika dari tindakan downsizing, mengingat perusahaan memiliki tanggung jawab sosial (pekerja)?
Terima kasih.
Maya Gusman (P2CC14068)
ReplyDeleteSebuah perusahaan memiliki strategi untuk mencapai tujuan tertentu dengan melibatkan SDM. Ketika strategi yang sudah dibuat tidak dapat mencapai tujuannya, maka perusahaan harus membuat “emergent strategies” untuk menyelamatkan keberlangsungan perusahaan. Dalam menentukan “emergent strategies” hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh seorang manajer?
Terimakasih :)
Wandito gayuh utomo
ReplyDeleteP2cc14054
Jaman sekarang banyak perusahaan yang berbasis keluarga dan kebanyakan sangat erat dengan KKN n penyelewengan kewenangan
Tipe management spt apa yang sesuai diterapkan di perusahaan tsb?
Nama : Vitta Novila
ReplyDeleteNIM : P2CC14058
Sebuah organisasi biasanya melakukan manajemen perubahan untuk mencapai tujuannya. Pada kondisi seperti apa manajemen perubahan tepat dilakukan dan bagaimana cara mengelola manajemen perubahan yang baik agar tidak terjadi penolakan atau resistensi?
Nama : Gilang rian baskoro
ReplyDeleteNIM : P2CC14078
dalam suatu perusahaan mempunyai budaya tentang rotasi kinerja dan tempat kerja. akan tetapi hal tersebut ditentang oleh beberapa karyawan dengan alasan harus beradaptasi dengan lingkungan baru
1. dampak apakah yang akan terjadi apabila rotasi kinerja dan tempat kerja tidak dilaksanankan ?
2. rotasi kinerja dan tempat kerja apakah berpengaruh secara efisien dan efektif terhadap perkembangan perusahaan dan karyawan?
permisi Pak Agung, saya
ReplyDeleteNama: Aditya Priagung Prakosa
NIM : P2CC014074
dari hasil pembelajaran yang saya lakukan mengenai bagaimana cara menjadi manager yang sukses, di situ saya mendapatkan bahwa menjadi seorang manager yang sukses harus memperhatikan sikap manaager yang baik. Salah satu sikap manager yang baik adalah memiliki sikap yang mau melayani anggotnya bukan sebaliknya yang memiliki sikap layaknya bos besar. Di sini muncul pertanyaan dari saya, ketika ada manager yang memiliki sikap layaknya seorang bos besar dan anggota merasakan pekerjaan yang dilakukan atas perintah manager itu memberatkannya, sebagai anggota harus bersikap seperti apa?
itu pertanyaan dari sisi anggota,
dilihat dari sisi manager, ketika anggota tidak suka terhadap manager tersebut dan akhirnya terjadi protes besar dan demo, supaya manager tersebut lengser dari jabatannya, bagaimana manager harus menyikapi hal tersebut?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Adhi Kurniawan
ReplyDeleteNIM : P2CC14075
Sebagai calon seorang manajer yang handal, dalam memulai satu jenis usaha banyak faktor yang menyebabkan kita enggan untuk memulai wirausaha karena takut gagal. Ada pendapat kebanyakan teori usaha tanpa adanya aksi sama dengan bohong, tapi sebaliknya langsung aksi tapi kurang teori juga berisiko gagal.
Menurut pendapat Bapak yang telah berpengalaman, dalam memulai suatu bisnis usaha, kiat-kiat pokok apa agar kita bisa sukses dalam berwirausaha.
Terima kasih.
Nama : M. Rendi Nafirahman
ReplyDeleteNIM : P2CC14048
Dalam menjalankan suatu bisnis yang sudah berjalan, terkadang ada masalah yang membuat dilema dalam mengambil keputusan, seperti contohnya pada perusahaan A, perusahaan tersebut sudah menekan biaya operasionalnya sehingga bisa mendapatkan profit, tetapi dengan seiring berjalannya waktu, harga bahan produksi seperti gas, tarif listrik, dan lain-lain meningkat yang membuat biaya operasionalnya meningkat. Apakah keputusan yang harus diambil manager perusahaan A pak ?, di satu sisi, jika menaikan hara maka sudah pasti harganya di atas harga pasaran dan di atas harga pesaing terkuatnya, dikhawatirkan para pelanggannya akan berpindah ke perusahaan pesaing. Di sisi lain, apabila tetap mempertahankan harga, maka profitnya akan menurun terus.
Terima kasih pak.
Dear Pak Agung,
ReplyDeleteI'm Cosmas Pungkas, from 36th Class.
I'd like to ask you about a case:
If you were facing an under performance team, which the team member has lack willingness to learn something new, lack capability to organized people. Coaching and counseling as well as performance appraisal has been implemented.
What would you do to improve the team performance, besides replace the team member with the capable one? :)
Thank You,
&
Best Regards
Nama : Supardi
ReplyDeleteNIM : P2CC14080
Asslamau alaikum, wr.wb.
Sebagai seorang pegawai dalam suatu perusahaan saya dihadapkan pada problem komunikasi dengan atasan yang mempunyai karakter yang saya anggap kurang proporsional dalam menghadapi permasalahan pekerjaan, sifat saklek (keras kepala) & subjektif membuat bawahan kadang merasa malas bahkan/enggan apabila berdiskusi dengan beliau. //Perusahaan tempat saya bekerja telah melakukan perombakan struktur organisasi dari tipe Tall ke tipe Flat, namun dengan berjalannya waktu ternyata belum didukung infrastruktur yang memadai sehingga proses bisnis & manajemen sering terhambat akibatnya merugikan pegawai dan perusahaan, namun sekarang masih dalam proses pembenahan.
Pertanyaan :
1. Menurut bapak bagaimana cara melakukan approach kpd atasan agar terjalin hubungan yang harmonis dan sinergi?
2. Apabila suatu saat saya menjadi seorang atasan, menurut bapak karakter apa saja yg harus dimiliki oleh seorang atasan agar terjalin hubungan yang harmonis dengan bawahan, sehingga target kinerja perusahaan tercapai?
3. Menurut Bapak Syarat apa saja yang harus dipersiapkan dan dipenuhi saat perusahaan yang sebelumnya menggunakan tipe struktur organisasi Tall beralih ke tipe struktur organisasi Flat?
Wassalamualaikum wr.wb.
Thanks for reply
Nama : Jane Adeline
ReplyDeleteNIM : P2CC1482
Di tempat kerja setiap orang boleh menyampaikan saran dan pendapat, tapi semua saran dan pendapat tidak boleh dipaksa, harus disampaikan dengan data dan informasi yang lengkap bersama analisanya. Dan semua keputusan akhir tetap akan berada ditangan pemimpin tertinggi melalui tim manajemen. Sebab, hanya pihak yang memiliki tanggung jawab, kekuasaan dan wewenang yang dapat memutuskan untuk menerima atau menolak saran tersebut. Pertanyaan saya mengapa umpan balik sangat penting dalam model Manajemen Strategis?
Thanks Pak
Nama : Wachyu Hidayat
ReplyDeleteNIM : P2CC14061
Pertanyaan:
Dalam perusahaan yang menerapkan flat manajemen, bagaimana cara pengambilan keputusan yang berpengaruh dengan hukum, etika, sosial dan lingkungan dari bisnis di perusahaan tersebut?
Terimakasih Pak.
Nama : Rizqi Nugraheni Putri
ReplyDeleteNIM : P2CC14060
PERTANYAAN :
1. HRM sebagai upaya meningkatkan prestasi kinerja karyawan memiliki keterkaitan dengan berbagai hal khususnya berkenaan dengan transparasi dan sistem kerja yang adil dan memanusiakan, dalam konteks tersebut bagaimana teknis manajemen yang humanis sehingga karyawan tidak hanya dipandang sebagai pekerja tetapi masih ada juga etika menghargai antara atasan dan bawahan serta sebaliknya?
2. Bagaimana mengefektifkan leader yang posisinya satu level, dimana dalam sebuah organisasi leader menjadi hal yang sangat penting, tetapi dalam kasus lain ditemukan bahwa leader yang berada dalam satu level yang hanya mendapat mandat tambahan karena satu dan lain hal salah satunya, terpisahnya jarak yang cukup jauh dari leader utama, tetapi hal ini kurang menunjukan keefektifannya dalam sebuah kemajuan organisasi, hal ini dapat dipicu karena rasa tidak enak atau senasib sehingga menegur pun menjadi merasa tidak berhak. Bagaimana mengefektifkan kekurangan ini menjadinkekuatan organisasi
Nama : Rizqi Nugraheni Putri
ReplyDeleteNIM : P2CC14060
PERTANYAAN :
1. HRM sebagai upaya meningkatkan prestasi kinerja karyawan memiliki keterkaitan dengan berbagai hal khususnya berkenaan dengan transparasi dan sistem kerja yang adil dan memanusiakan, dalam konteks tersebut bagaimana teknis manajemen yang humanis sehingga karyawan tidak hanya dipandang sebagai pekerja tetapi masih ada juga etika menghargai antara atasan dan bawahan serta sebaliknya?
2. Bagaimana mengefektifkan leader yang posisinya satu level, dimana dalam sebuah organisasi leader menjadi hal yang sangat penting, tetapi dalam kasus lain ditemukan bahwa leader yang berada dalam satu level yang hanya mendapat mandat tambahan karena satu dan lain hal salah satunya, terpisahnya jarak yang cukup jauh dari leader utama, tetapi hal ini kurang menunjukan keefektifannya dalam sebuah kemajuan organisasi, hal ini dapat dipicu karena rasa tidak enak atau senasib sehingga menegur pun menjadi merasa tidak berhak. Bagaimana mengefektifkan kekurangan ini menjadi kekuatan organisasi?
Terima kasih Pak
Nama : Mukhammad Irfan Ridlowi
ReplyDeleteNIM : P2CC14077
Sebelumnya saya minta maaf kepada Bapak Agung Praptapa, MBA, AK selaku dosen pengampu mata kuliah AP BUSINESS & MANAGEMENT, karena saya baru posting untuk tugas pertama kuliah Bapak. Dikarenakan saya kemarin tidak bisa mengikuti mata kuliah Bapak dan saya juga baru tahu tentang tugas tersebut. Saya harap Bapak berkenan untuk menerima tugas saya ini meskipun telat dari waktu yang telah ditentukan.
Pertanyaan:
1. Didalam dunia bisnis, acapkali sering kita melihat berbagai fenomena permasalahan perusahaan, permasalahan yang saya maksud yaitu tentang manajemen perusahaan yang tidak berjalan dengan baik dan tidak sehat. Masalah tersebut tentunya berdampak buruk bagi perusahaan (produktifitas, kinerja, hasil, dll). Pertanyaan saya adalah Apakah dengan mengganti strategis manajemen adalah langkah yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut? Jelaskan! Selanjutnya, langkah apa saja yang perlu kita ambil untuk memperbaiki manajemen perusahaan yang tidak sehat itu tanpa mengganti strategis manajemen yang ada?
2. Adakah kriteria manajemen perusahaan yang baik dan bagus itu seperti apa? Jelaskan!
3. Strategis Manajemen apa yang paling tepat untuk usaha yang berazazkan patnership? Jelaskan!
Terima kasih
ZULKIFLI / NIP : P2CC14052
ReplyDeleteMAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN UNSOED ANGKATAN 36
Operasional perusahaan tentunya berpedoman pada rencana bisnis yang telah ditetapkan agar dapat dicapai secara optimal guna mencapai tujuan perusahaan. Rencana bisnis yang ditetapkan tersebut tentunya telah melalui analisis yang mendalam mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk mencapainya. Namun demikian, masih saja terdapat perusahaan yang belum optimal mencapai seluruh target yang telah ditetapkan tersebut. Apa yang menyebabkan ketidakoptimalan pencapaian target ini, apa yang harus dilakukan manajemen?
Zilnie. C1C019011
ReplyDeleteMark Zuckberg
Zilnie. C1C019011
ReplyDeleteMark Zuckberg