Saudara agar membaca sebuah buku yang bermutu berkaitan dengan manajemen. Setelah itu tulis satu pertanyaan di sini sebagai comment.
Jangan lupa tulis nama dan NIM.
Paling lambat diupload 24 jam sebelum kuliah berikutnya.
Terimakasih.
Pertanyaan : Apa saja hal yang harus dilakukan untuk merubah perilaku kerja birokrat yang sudah menjadi budaya kerja dalam suatu perusahaan menjadi profesional berbasis pelayanan (customer oriented)?
Pertanyaan : bagaimana seorang leadership yang bekerja dalam bidang keahlian( misal,Teknisi )memimpin dalam pekerjaan , sedang dalam team tersebut pekerjanya yang tersedia tidak mempunyai latar belakang teknik,Apa yang harus dilakukan seorang leader tersebut agar pekerjaan dapat berhasil dengan maksimal?
Nama :Yon Triono NIM :C2C016038 pertanyaan :bagimana dan dari mana langkah yang bijaksana seorang leaders dalam melakukan perubahan pada budaya dan semangat kerja yang rendah sedangkan itu sudah berjalan bertahun tahun dan pimpinan tertinggi juga tidak memuliki kebijakan dan peraturan yang jelas dan membiarkan tanpa adanya dukungan spirit dan matriil yang dibeerikan.
Di rumah Sakit kami, ada 3 (tiga) direksi kami yang menurut saya sering berseberangan cara maupun dalam pengambilan keputusan, memang ketiga direksi ini berbasic yang berbeda. hal ini membuat kami sebagai karyawan bingung pada saat dihadapkan persoalan, karena sering tindakan yang kami ambil ketiga direksi tidak klop...yang satu oke yang satu belum oke...bagaimana kami menghadapi ketiga manajer kami pak agung?
Dalam artikel yang saya baca, Lagge (Lagge dalam Fortier and Albert,2015: 2) menerangkan adanya dua jenis tendensi dalam bisnis yaitu “Hard” HRM yaitu mempergunakan manusia hanya sebagai faktor pemenuh produksi pada bayaran seterendah mungkin dan digantikan setelah habis manfaatnya. Lalu yang kedua adalah “Soft” HRM yang mana menghasilkan hasil produksi yang sama namun menggunakan cara- cara manipulatif untuk menekan harga. Hal yang menjadi perhatian saya adalah hal ini banyak sekali terjadi pada perusahan-perusahaan yang mementingkan pentingnya pencapaian target dan menomor duakan sisi kemanusiaan pada pekerjanya. Yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana sebaiknya manajemen mengatur hal ini? Apakah sebaiknya dilakukan perubahan cara perusahaan bekerja sehingga para pegawai mendapatkan hak-haknya yang sesuai ataukah perusahan masih menggunakan cara lama memforsir para pekerja namun memberikan reward yang tentu sepadan? Dalam kedua pilihan ini tentu memiliki nilai positif dan negatif.
Apabila seseorang memiliki posisi sebagai seorang Top Manager dalam sebuah Perusahaan, apakah Managerial Roles yang harus dimiliki tetaplah keseluruhan dari Interpersonal Roles, Informational Roles, Decisional Roles ataukah tidak harus semuanya karena dapat mendelegasikan fungsi-fungsi tersebut kepada bawahan atau karyawan? Sehingga kita tidak secara langsung terlibat. Dan kita hanya berperan banyak di pengambilan pengambilan keputusan saja.
Dalam menyusun business plan di didalamnya menyangkut bagaimana manajemen bisnis serta perencanaannya dari berbagai aspek, salah satunya adalah manajemen pemasaran. Bagi seseorang yang baru belajar teori dan belum berpengalaman yang luas sementara dia dihadapkan pada jabatan yang menuntut ketrampilan itu, menurut Bapak langkah sederhana apa atau saran apa yang harus dilakukan agar keyakinan membangun sebuah business mantap untuk dapat dikelola secara maksimal.
Budaya Organisasional banyak dipengaruhi oleh beliefs dan values dari pendiri atau pemilik organisasi sehingga akan sulit untuk mengubah budaya organisasional agar selalu fit dengan lingkungan yang semakin cepat berubah. apa yang harus dilakukan seorang manager agar budaya organisasi tetap menjadi pendorong kemajuan organisasi sejalan dengan tuntutan perubahan lingkungan yang cepat.
Pertanyaan: Di dalam sebuah perusahaan teori bisnis dan manajemen apakah yang dapat diterapkan ketika perusahaan mengalami sebuah masalah yang masalah tersebut bisa merubah budaya organisasi perusahaan dan mengancam kinerja perusahaan?
Seiring berkembangnya teknologi berbasis internet belakangan ini banyak pengusaha yang menjalankan bisnisnya menggunakan layanan internet untuk memasarkan komoditas nya. Pertanyaan saya bagaimana manajemen yang harus diterapkan dalam menjalankan sebuah bisnis berbasis internet? Yang tentunya berbeda dengan sistem manajemen yang diterapkan di perusahaan-perusahaan pada umumnya
Nama : Isnaeni Sumiarsih NIM : C2C016037 Pada sebuah instansi, seorang top leader adalah juga sebagai decision maker. Seorang pimpinan adalah juga seorang manusia yang memiliki karakter tertentu dan memilih gaya kepemimpinan sesuai keingingan atau kemampuannya. Pada kenyataannya, dalam keseharian kehidupan di kantor, akan muncul figur-figur yang memiliki pengaruh yang kuat di kalangan pegawai, meskipun dia bukan kalangan top level, melainkan middle level. Dengan kepribadian yang kuat, dan kemampuannya untuk menggerakkan rekan-rekan kerja, figur-figur semecam ini mampu menyaingi pimpinan dalam hal pengambilan keputusan. Keputusan pimpinan yang dipandang kurang efektif, akan diubah. Karena kemampuan pendekatan personalnya yang bagus, maka ide untuk mengubah keputusan pimpinan akan diikuti oleh rekan kerja dan kalangan first line. Menghadapi keadaan semacam ini, yang ingin saya tanyakan adalah: 1. Bagaimanakah sebaiknya sikap yang diambil seorang pimpinan? 2. Apakah seorang pimpinan dikatakan baik, jika dia senantiasa memilih mengikuti keputusan dari middle level, dari pada keputusannya sendiri mengingat ada beberapa resiko jika tetap memilih mengikuti keputusannya? 3. Bagaimanakah sikap seorang bawahan menghadapi situasi kantor semacam itu?
Nama : Hana Pratiwi Burhan NIM : C2C016040 Pertanyaan: Bentuk usaha apa yang sesuai untuk usaha keluarga yang memiliki perbedaan cara kepemimpinan dan cara pengelolaan antara satu anggota dengan anggota keluarga lainnya?management seperti apa yang baik untuk menanggulangi perbedaan tersebut?
Nama: Titoh Kusbiyantoro Nim : c2c016050 Apakah harus suatu perusahaan domestik menjadi perusahaan multinasional? Kalau ada, apa tahap tahapnya serta kelemahan dan keuntungannya?
Nama : Pebri Adi Setiyanto Nim : C2C016054 Dalam sebuah perusahaan Kinerja karyawan merupakan aspek penting. Karena hal inilah yang akan menentukan maju atau mundurnya suatu perusahaan. Apabila para karyawannya berkinerja buruk maka yang terjadi adalah kemerosotan pada perusahaannya.pertanyaan nya adalah bagaimana kita sebagai pimpinan mengatur kinerja mereka?
Nama :Semba Anggen Rachmani Nim : C2C016055 Pertanyaan : Seperti yang kita ketahui bahwa sumber daya manusia adalah salah satu aset didalam sebuah perusahaan, yang sangat membantu perusahaan untuk melakukan perbaikan – perbaikan sistem Sumber daya manusia, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja karyawan dan pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Bagaimana cara kita menjaga kualitas sumber daya karyawan kita yang sudah baik?
Agung Praptapa is a lecturer in Jenderal Soedirman University, Indonesia. Director of AP Training&Consulting,and professional trainer for personal and organizational development.
Interests: Management Control Systems, Achievement, Performance, Business Communication, Strategic Management
Nama : Kurniawan Adi Sarjono
ReplyDeleteNIM : C2C016042
Pertanyaan : Apa saja hal yang harus dilakukan untuk merubah perilaku kerja birokrat yang sudah menjadi budaya kerja dalam suatu perusahaan menjadi profesional berbasis pelayanan (customer oriented)?
Nama: Burhanudin Ramadlan
ReplyDeleteNIM : C2C016016
Pertanyaan : bagaimana seorang leadership yang bekerja dalam bidang keahlian( misal,Teknisi )memimpin dalam pekerjaan , sedang dalam team tersebut pekerjanya yang tersedia tidak mempunyai latar belakang teknik,Apa yang harus dilakukan seorang leader tersebut agar pekerjaan dapat berhasil dengan maksimal?
Nama :Yon Triono
ReplyDeleteNIM :C2C016038
pertanyaan :bagimana dan dari mana langkah yang bijaksana seorang leaders dalam melakukan perubahan pada budaya dan semangat kerja yang rendah sedangkan itu sudah berjalan bertahun tahun dan pimpinan tertinggi juga tidak memuliki kebijakan dan peraturan yang jelas dan membiarkan tanpa adanya dukungan spirit dan matriil yang dibeerikan.
Nama : Heri Sungkowo
ReplyDeleteNIM : C2C016052
Di rumah Sakit kami, ada 3 (tiga) direksi kami yang menurut saya sering berseberangan cara maupun dalam pengambilan keputusan, memang ketiga direksi ini berbasic yang berbeda. hal ini membuat kami sebagai karyawan bingung pada saat dihadapkan persoalan, karena sering tindakan yang kami ambil ketiga direksi tidak klop...yang satu oke yang satu belum oke...bagaimana kami menghadapi ketiga manajer kami pak agung?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKartika Putri
ReplyDeleteNIM : C2C016029
Dalam artikel yang saya baca, Lagge (Lagge dalam Fortier and Albert,2015: 2) menerangkan adanya dua jenis tendensi dalam bisnis yaitu “Hard” HRM yaitu mempergunakan manusia hanya sebagai faktor pemenuh produksi pada bayaran seterendah mungkin dan digantikan setelah habis manfaatnya. Lalu yang kedua adalah “Soft” HRM yang mana menghasilkan hasil produksi yang sama namun menggunakan cara- cara manipulatif untuk menekan harga. Hal yang menjadi perhatian saya adalah hal ini banyak sekali terjadi pada perusahan-perusahaan yang mementingkan pentingnya pencapaian target dan menomor duakan sisi kemanusiaan pada pekerjanya. Yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana sebaiknya manajemen mengatur hal ini? Apakah sebaiknya dilakukan perubahan cara perusahaan bekerja sehingga para pegawai mendapatkan hak-haknya yang sesuai ataukah perusahan masih menggunakan cara lama memforsir para pekerja namun memberikan reward yang tentu sepadan?
Dalam kedua pilihan ini tentu memiliki nilai positif dan negatif.
Nama: Pascalis Adhi Kurniawan
ReplyDeleteNIM: C2C016010
Apabila seseorang memiliki posisi sebagai seorang Top Manager dalam sebuah Perusahaan, apakah Managerial Roles yang harus dimiliki tetaplah keseluruhan dari Interpersonal Roles, Informational Roles, Decisional Roles ataukah tidak harus semuanya karena dapat mendelegasikan fungsi-fungsi tersebut kepada bawahan atau karyawan? Sehingga kita tidak secara langsung terlibat. Dan kita hanya berperan banyak di pengambilan pengambilan keputusan saja.
Nama : Utami Hadiyanti
ReplyDeleteNIM : C2C016023
Dalam menyusun business plan di didalamnya menyangkut bagaimana manajemen bisnis serta perencanaannya dari berbagai aspek, salah satunya adalah manajemen pemasaran. Bagi seseorang yang baru belajar teori dan belum berpengalaman yang luas sementara dia dihadapkan pada jabatan yang menuntut ketrampilan itu, menurut Bapak langkah sederhana apa atau saran apa yang harus dilakukan agar keyakinan membangun sebuah business mantap untuk dapat dikelola secara maksimal.
nama : Natalia Retno Budi Utami
ReplyDeleteNIM : C2C016053
Budaya Organisasional banyak dipengaruhi oleh beliefs dan values dari pendiri atau pemilik organisasi sehingga akan sulit untuk mengubah budaya organisasional agar selalu fit dengan lingkungan yang semakin cepat berubah. apa yang harus dilakukan seorang manager agar budaya organisasi tetap menjadi pendorong kemajuan organisasi sejalan dengan tuntutan perubahan lingkungan yang cepat.
Nama : Rizal Surya Darmawan
ReplyDeleteNIM : C2C016030
Pertanyaan:
Di dalam sebuah perusahaan teori bisnis dan manajemen apakah yang dapat diterapkan ketika perusahaan mengalami sebuah masalah yang masalah tersebut bisa merubah budaya organisasi perusahaan dan mengancam kinerja perusahaan?
Nama : Tri Oktianti Indrawiani
ReplyDeleteNIM : C2C016017
Seiring berkembangnya teknologi berbasis internet belakangan ini banyak pengusaha yang menjalankan bisnisnya menggunakan layanan internet untuk memasarkan komoditas nya. Pertanyaan saya bagaimana manajemen yang harus diterapkan dalam menjalankan sebuah bisnis berbasis internet? Yang tentunya berbeda dengan sistem manajemen yang diterapkan di perusahaan-perusahaan pada umumnya
Nama : Isnaeni Sumiarsih
ReplyDeleteNIM : C2C016037
Pada sebuah instansi, seorang top leader adalah juga sebagai decision maker. Seorang pimpinan adalah juga seorang manusia yang memiliki karakter tertentu dan memilih gaya kepemimpinan sesuai keingingan atau kemampuannya. Pada kenyataannya, dalam keseharian kehidupan di kantor, akan muncul figur-figur yang memiliki pengaruh yang kuat di kalangan pegawai, meskipun dia bukan kalangan top level, melainkan middle level. Dengan kepribadian yang kuat, dan kemampuannya untuk menggerakkan rekan-rekan kerja, figur-figur semecam ini mampu menyaingi pimpinan dalam hal pengambilan keputusan. Keputusan pimpinan yang dipandang kurang efektif, akan diubah. Karena kemampuan pendekatan personalnya yang bagus, maka ide untuk mengubah keputusan pimpinan akan diikuti oleh rekan kerja dan kalangan first line. Menghadapi keadaan semacam ini, yang ingin saya tanyakan adalah:
1. Bagaimanakah sebaiknya sikap yang diambil seorang pimpinan?
2. Apakah seorang pimpinan dikatakan baik, jika dia senantiasa memilih mengikuti keputusan dari middle level, dari pada keputusannya sendiri mengingat ada beberapa resiko jika tetap memilih mengikuti keputusannya?
3. Bagaimanakah sikap seorang bawahan menghadapi situasi kantor semacam itu?
Nama : Hana Pratiwi Burhan
ReplyDeleteNIM : C2C016040
Pertanyaan:
Bentuk usaha apa yang sesuai untuk usaha keluarga yang memiliki perbedaan cara kepemimpinan dan cara pengelolaan antara satu anggota dengan anggota keluarga lainnya?management seperti apa yang baik untuk menanggulangi perbedaan tersebut?
Nama: Titoh Kusbiyantoro
ReplyDeleteNim : c2c016050
Apakah harus suatu perusahaan domestik menjadi perusahaan multinasional? Kalau ada, apa tahap tahapnya serta kelemahan dan keuntungannya?
Nama : Pebri Adi Setiyanto
ReplyDeleteNim : C2C016054
Dalam sebuah perusahaan Kinerja karyawan merupakan aspek penting. Karena hal inilah yang akan menentukan maju atau mundurnya suatu perusahaan. Apabila para karyawannya berkinerja buruk maka yang terjadi adalah kemerosotan pada perusahaannya.pertanyaan nya adalah bagaimana kita sebagai pimpinan mengatur kinerja mereka?
Nama :Semba Anggen Rachmani
ReplyDeleteNim : C2C016055
Pertanyaan : Seperti yang kita ketahui bahwa sumber daya manusia adalah salah satu aset didalam sebuah perusahaan, yang sangat membantu perusahaan untuk melakukan perbaikan – perbaikan sistem Sumber daya manusia, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja karyawan dan pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Bagaimana cara kita menjaga kualitas sumber daya karyawan kita yang sudah baik?
Terimakasih gan sangat membantu
ReplyDeleteObat Kuat Viagra
Blog Edukasi