Saudara diminta untuk mengamati ciri-ciri orang yang ada di "lingkaran setan" dan "lingkaran berkah". Diharapkan setiap mahasiswa berkontribusi masing-masing lima pengamatan.
Paling lambat dikumpulkan (diupload)pada tanggal 23 Maret 2010.
Selamat bekerja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menurut pengamatan yang saya lakukan...dst (ini hanya latihan upload)
ReplyDeleteSusanti
NIM
lingkaran setan:
ReplyDelete1.apabila dalam melaksanakan pekerjaanharus
dilihat /ditunggui kalo tidaditungguitidak
dikerjakan(kerja lambat lambat).
2.semua beban pekerjaan dijalankan tidak ikh
las.
3.apabila diperintah dari atasan tidak loyal.
4.selalu memilih pekerjaan yang bernilai uang.
5.apabila diberikanpekerjaan selalu mementing
kan pribadi.
lingkaran berkah:
1.apabila dlm melaksanakan pekerjaan tanpa
diliat /ditunggui dikerjakan dengan cepat
2.semua beban pekerjaan dijalani dengan ikh
las.
3.apabila diperintahkan dari atasan loyal.
4.tidak memilih pekerjaan yg diperintahkan.
5.apabila diberikan pekerjaan selalu siap.
Lisa Oktaviyah
NIM:P2CC09063
Ciri-ciri orang yang ada di Virtuous Circle (lingkaran berkah):1. Mau belajar dan tidak mudah puas 2. Ingin dihargai karena prestasi bukan lobi semata 3. Toleransi pada perbedaan pendapat tapi punya prinsip kuat 4. Menepati Janji/jadwal kerja 5. Mementingkan mutu dan pelayanan bukan sekedar menjalankan kewajiban
ReplyDeleteYang berada pada Vicious Circle adalah seperti berikut ini : 1. Bekerja semata karena uang 2. Ingin dipuji meski kinerja kurang 3. Malas 4. Meremehkan pekerjaan atau hal-hal yang kecil 5. ABS (asal bapak senang)
berdasarkan pengamatan yang saya lakukan pada salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perbankan, yang termasuk ciri-ciri dari perilaku karyawan dalam vicious circle adalah sebagai berikut: 1.bekerja jika ada imbalan, artinya jika mendapat tambahan pekerjaan yang harus dilakukan diluar jam kerja tanpa uang lembur tidak akan mau. 2. tidak loyal terhadap perusahaan, artinya tiap tindakan yang dilakukan untuk perusahaan diukur berdasarkan untung rugi. 3. sering terlambat setelah istirahat makan siang dari waktu yang telah ditentukan perusahaan. 4. pekerjaan yang dilakukannya tidak pernah sempurna, hal itu terjadi karena dalam mengerjakan pekerjaan tersebut dia tidak ikhlas. 5. selalu berusaha menghindari pertemuan resmi yang diadakan atasan dikantor. 6. jika ada acara kantor yang dilaksanakan pada hari libur ataupun sabtu minggu tidak pernah mau mengikutinya.
ReplyDeletesebaliknya untuk ciri-ciri karyawan yang termasuk dalam virtuous circle adalah sbb: 1. rajin dalam mengerjakan pekerjaannya dan hasilnya memuaskan. 2. berangkat kerja lebih awal dan selalu terlihat segar dan bersemangat. 3. mengutamakan mutu pekerjaannya, dan lebih teliti dalam bekerja. 4. lebih cepat tanggap terhadap hal-hal baru, dan berusaha untuk mengerti benar aturan2 yang ada dalam perusahaan tempatnya bekerja. 5. tidak mudah putus asa ketika terjadi ketidakadilan penilaian yang diberikan atasan thd hasil kerjanya. 6. tidak pernah puas terhadap hasil kerjanya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik melalui inovasi2 baru dalam tindakannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Nama : Lufia Arini Purwitasari Dewi
NIM : P2CC09085
Ciri2 org yg berada dilingkaran setan:
ReplyDelete1. Lamban dlm bekerja,kalo tdk ditny/dicek blm tentu dikerjakan.
2. Bekerja asal2an, tdk dikerjakan dg teliti dan sepenuh hati.
3. Sering menghindar/menawar pekerjaan,menganggap pekerjaan sbg beban.
4. Menganggap karyawan lain yg setara sbg pesaing.
5. Bekerja lembur hny butuh utk pujian dari atasan
ciri orang yg berada didlm lingkaran berkah:
1. Cepat dlm bekerja baik ditunggui ataupun tdk.
2. Bekerja dg teliti dan sepenuh hati
3. Semua pekerjaan dikerjakan,pekerjaan dianggap sbg tantangan
4. Karyawan lain yg setara dijadikan mitra dlm menuntaskan pekerjaan
5. Bekerja lembur dilakukan krn mmg harus sgr diselesaikan
oleh Podang Peksiadji
Nim P2CC09110
PERILAKU KARYAWAN DALAM LINGKARAN BERKAH
ReplyDelete1. Mampu menyeimbangkan hak dan kewajiban
2. Mampu menyampaikan kritik , saran dan solusi yang membangun
3. Memotivasi teman untuk meningkatkan prestasi kerja
4. Mau membagi pengetahuan dan pengalaman
5. Selalu mau mencari jalan keluar yang tebaik terhadap kesulitan.
PERILAKU KARYAWAN DALAM LINGKARAN SETAN
1. Punya sifat iri akan keberhasilan orang lain
2. Punya sifat senang akan adanya teman yang celaka / gagal
3. Temperamental/ mudah marah
4. Tidak percaya akan kemampuan teman dan pimpinan
5. Senang mempolitisir masalah untuk kepentingan pribadi
Purwokerto, 14 Maret 2010
Dikirim oleh : DOROTHEA GATIT HERIASTUTI
NIM.P2CC09081
PRILAKU GURU, KARYAWAN DAN KEPALA SEKOLAH DALAM LINGKARAN SETAN :
ReplyDelete1.Lemahnya kinerja seorang guru dan karyawan (terjadi karena dianggap sebagai kejadian rutinitas tanpa tujuan/target)
2.Lemahnya motivasi intrinsik sesama guru dan karyawan (terjadi karena kurangnya pemberdayaan motivasi/penghargaan keunggulan sesama)
3.Lemahnya motivasi intrinsik seorang pimpinan terhadap guru dan karyawan (terjadi karena kurangnya pemberdayaan motivasi/penghargaan keunggulan bawahan)
4.Lemahnya penghargaan kompetensi terhadap kinerja guru dan karyawan (terjadi karena seorang pemimpin dalam mengambil keputusan pada pengangkatan jabatan tertentu tidak berdasar pada kemampuan/kompetensi bawahannya)
5.Lemahnya kontrol/pengawasan seorang pemimpin terhadap bawahan (terjadi karena tidak ada file control yang tersturktur dan kontinu)
PRILAKU GURU, KARYAWAN DAN KEPALA SEKOLAH DALAM LINGKARAN BERKAH :
1.Sikap kekeluargaan seluruh komponen sekolah yang teraplikasi
2.Kebersamaan kinerja pada kebijakan tertentu
3.Kesejahteraan yang dapat menumbuhkan motivasi ekstrinsik
4.Koordinasi dikalangan tertentu
5.Penyelesaian administrasi sekolah yang terstruktur
SMAN1 Balapulang, Tegal, 15 Maret 2010
Dikirim Oleh : TAKHURI
NIM.P2CC09109
ciri ciri orang dalam lingkaran setan:
ReplyDelete1. dperintah tidak loyal,selalu yang ditanyakan ada imbalannya apa tidak
2. bekerja lamban,seenaknya,menunggu perintah
3.tidak punya rasa malu,menyalahkan orang lain
4.membanggakan diri sendiri,mengecilkan hasil orang lain
5.mencari celah kesalahan orang lain
Ciri ciri orang dalam lingkaran berkah :
1.mempunyai rasa malu dan toleransi terhadap orabg lain
2.mempunyai inisiatif,inofatif dan kepedulian
3.mempunyai tindakan yang positif terhadap gagasan orang lain
4. setiap tindakan yang diperbuat menjadi inspirasi orang lain
5.selalu mengerjakan kerjaan tanpa disuruh orang lain dan tanpa pamrih
Slawi, 15 - 3 - 2010
Lukito Hari Prasetyo
P2CC09064
Berdasarkan dari Hasil Pengamatan mengenai perilaku pekerja “Virtuous Circle” dan “Vicious Circle” dapat saya rangkum sebagai berikut :
ReplyDeleteVirtuous Circle (Lingkaran Berkah)
1. Setiap pekerja, pasti punya motivasi atau sesuatu yang mendorong kenapa ia harus bekerja. Untuk pekerja yang ada di lingkungan virtuous circle : “Mereka bekerja sepenuh hati, merasa apa yang ia kerjakan di tempat kerja adalah pekerjaannya, hasil yang dia kerjakan adalah hasil kerja untuk dia sendiri. Perusahaan dimana dia bekerja adalah Perusahaannya”.
2. Cara berfikir “apa yang sudah saya lakukan untuk perusahaan, kontirbusi apa yang sudah saya berikan kepada Perusaaah” adalah yang utama baru kemudian diikuti “apa yang akan diberikan oleh perusahaan sebagai apresiasi kerja keras saya?” (Tugas dulu baru menuntut hak nya).
3. Keinginan yag timbul dari diri sendiri untuk memperoleh tugas-tugas tambahan/ tugas baru dan kesiapan untuk bertanggung jawab yang lebih besar.
4. Tahu, mau dan Mampu (“ Mengeahui” apa yang telah menjadi tanggungjawab ia sebagai pekerja, “Mau” Menjalankan Tanggungjawab pekerjaan dengan sebaik-baiknya, dan merasa “Mampu” menyelesaikan dengan baik semua tanggung jawab pekerjaan nya “Mampu” melakukan Improvement untuk mengefisienkan pekerjaannya ).
5. Keandalan dalam menuntaskan tugas dengan prakarsa sendiri, kemampuan merampungkan tugas tepat waktu dengan pengawasan yang minimum.
Vicious Circle (Lingkaran Setan)
1. Pekerja yang ada di lingkungan seperti ini, cenderung kurang memiliki motivasi kerja, “merasa apa yang ia kerjakan toh nanti yang menikmati itu pimpinannya atau pemilik perusahaan, dia hanya bekerja sekedar menjalankan kewajibannya saja”. Tidak punya rasa memiliki perusahaan.
2. Mereka berfikir “apa yang sudah perusahaan berikan, perusahaan kok ga bisa seperti ini, perusahaan kok ga bisa seperti itu dan lain-lain” tanpa bisa melihat apa yang sudah mereka berikan untuk perusahaan.
“Menuntut naik gaji peduli setan dengan produktivitas!!!!”
3. Tugas-tugas tambahan dirasanya sebagai hal yang memberatkan, tugas baru dirasa sebagai hal tabu, di beri Tanggung Jawab dirasa sebagai sesuatu yang ber-resiko.
4. Hanya perlu sekedar mengetahui apa yang harus dikerjakan dan diselesaikan, tidak ada inisiatif untuk melakukan improvement demi meningkatkan efektivitas. (bekerjanya monoton).
5. Merampungkan tugas harus dengan pengawasan, merasa tepat waktu adalah sesuatu yang sulit. Mencari alasan untuk mengulur-ulur waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Oleh :
Nama : Eko Mulyanto
NIM : P2CC09059
Based on my observations at school environment...
ReplyDeleteLingkaran Setan :
1. Kerja sering terlambat
2. Motivasi rendah
3. Kerja hanya rutinitas belaka
4. Mudah putus asa jika menemui kesulitan
5. Kurang adanya Reward
Lingkaran berkah:
1. bekerja selalu tepat waktu
2. Karyawan-guru kerja penuh kreatif dan inovatif
3. Mau belajar hal-hal baru dan menyukai tantangan
4. Bila diberi tugas,selalu selesai tepat waktu
5. Sabar, tidak mudah menyerah jika menemui
kesulitan
Oleh:
Nama : Sri Wahyuningsih
NIM : P2CC09079
anonymous said....
ReplyDeleteberdasarkan pengamatan tentang lingkaran setan dan lingkaran berkah di perusahaan saya, dapat saya simpulkan sebagai berikut:
1. lemahnya kinerja karyawan karena target
yang ridak jelas.
2. lemahnya motivari kerja karena
ketidakjelasan akan reward yang akan
diperoleh.
3. kurang motivasi karena mentoknya jabatan.
4. faktor iri sesama karyawan karena ada yang
bekerja secara optimal dan ada yang
bekerja seenaknya saja.
5. Lemahnya kontrol terhadap karyawan.
Lingkaran berkah,
1.Karyawan merasa ikut memiliki perusahaan.
2.Pola pikir positip dimana prinsip tugas
diselesaikan dengan baik. hasil pasti
mengikuti.
3.selalu mengharap tantangan untuk tugas yang
lebih besar.
4.punya prinsip ada kemauan pasti ada jalan
5.punya skill dan inisiatif dalam
menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Nama firdaus Vidhyawan
NIM P2CC09078
TUGAS VIRTUOUS AND VICIOUS
ReplyDeleteNama:RAZMY HUMRIS
MAHASIWA MM ANGKATAN 26 (2010)
NIM:P2CC09082
UNSOED
Assalamu Alaikum ww.
Pengalaman selama bekerja di bidang perbankan setelah saya amati bahwa dalam lingkungan kerja, saya jumpai periaku (behavior) karyawan yang bisa menyebabkan perusahaan menjadi maju dan tidak. Ada perilaku karyawan, baik pimpinan maupun karyawan biasa yang dikategorikan sebagai berikut:
I.VIRTUOUS – artinya orang yang diberkahi (orang berbudi tinggi/luhur, menjalani hidup suci, saleh ) yaitu orang-orang apabila:
SEBAGAI PIMPINAN:
1.Dalam bekerja selalu ada keceriaan diwajahnya, baik saat kerja maupun berbicara dengan sesama (kolega) atau bawahan.
2.Dalam memberi perintah selalu dengan kata-kata yang baik dan sopan, sehingga orang yang diperintah dapat menerima dengan baik.
3.Sebagai atasan selalu respek terhadap bawahannya, bila bawahannya dapat menyelesaikan tugasnya dengan cepat.
4.Selalu memberikan saran dan tuntunan kepada bawahannya bila memberikan tugas yang sulit . Artinya mendorong bawahannya untuk bekerja lebih cepat sesuai keinginannya.
5.Dalam kepemimpinannya lebih menekannkan pada pemberdayaan (empowering) kepada bawahannya.
SEBAGAI BAWAHAN:
1.Selalu ceria dalam menjalankan tugasnya
2.Selalu tepat waktu, dan bila terlambat selalu menghadap pimpinan untuk menyampaikan alasannya, meskipun ada mesin absensi.
3.Selalu membantu temannya apabila dia telah selesai melakukan pekerjaannya, sifat menolongnya tinggi.
4.Bila ditugaskan atasannya selalu dilakukan dengan cepat, dan bila ada dua atau lebih pekerjaan yang ditugaskan bersamaan oleh dua atasan yang berbeda selalu ditanyakan, mana yang didahulukan untuk menghindari keterlambatan.
5.Selalu mencatat segala tugas yang diberikan padanya.
II.VICIOUS – artinya orang yang dikutuk (jahat(manusia/binatang), keji, buruk, kejam, tak benar, lingkaran yang tak berujung pangkal,critisim).
SEBAGAI ATASAN:
1.Selalu cemberut atau tidak ceria waktu masuk kantor, dan tidak menjawab salam dari bawahannya.
2.Kalau memerintah selalu dengan suara yang keras sehingga kedengaran semua orang dan bila menjawab pertanyaan bawahan sering didahului dengan kata-kata kasar “ GOBLOK”
3.Selalu memonopoli berbicara dan sering melakukan interupsi ketika teman lain sedang bicara dalam rapat (tidak bisa menunggu teman selesai bicara).
4.Bila bawahan melakukan kesalahan (baik sengaja maupun tidak ) sepertinya dunia mau kiamat (diomelin habis-habisan, bukan cari solusi)
5.Selalu menginginkan perlakuan yang istimewa , baik dari bawahan maupun perusahaan.
SEBAGAI BAWAHAN:
1.Suka terlambat, segala macam alas an disampaikan dan selalu berbeda-beda setiap harinya.
2.Kalau sedang bekerja tidak bisa dimintai bantuan, meskipun ada hubungannya dengan pekerjaannya.
3.Irihati apabila ada temannya yang sesama bagian naik pangkat atau di promosi.
4.Pulang selalu tepat waktu, tidak mau lembur meski banyak pekerjan yang perlu diselesaikan dengan berbagai alasan.
5.Tidak mau mengajari pekerjaan yang dia tahu kepada teman sekerjanya, dia selalu membuat perusahaan tergantung padanya.
Demikian, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.
Wassalamu Alaikum ww.
Banjarnegara, 16 Maret 2010.
TUGAS VIRTUOUS AND VICIOUS
ReplyDeleteNama:RAZMY HUMRIS
MAHASIWA MM ANGKATAN 26 (2010)
NIM:P2CC09082
UNSOED
Assalamu Alaikum ww.
Pengalaman selama bekerja di bidang perbankan setelah saya amati bahwa dalam lingkungan kerja, saya jumpai periaku (behavior) karyawan yang bisa menyebabkan perusahaan menjadi maju dan tidak. Ada perilaku karyawan, baik pimpinan maupun karyawan biasa yang dikategorikan sebagai berikut:
I. VIRTUOUS – artinya orang yang diberkahi (orang berbudi tinggi/luhur, menjalani hidup suci, saleh ) yaitu orang-orang apabila:
SEBAGAI PIMPINAN:
1. Dalam bekerja selalu ada keceriaan diwajahnya, baik saat kerja maupun berbicara dengan sesama (kolega) atau bawahan.
2. Dalam memberi perintah selalu dengan kata-kata yang baik dan sopan, sehingga orang yang diperintah dapat menerima dengan baik.
3. Sebagai atasan selalu respek terhadap bawahannya, bila bawahannya dapat menyelesaikan tugasnya dengan cepat.
4. Selalu memberikan saran dan tuntunan kepada bawahannya bila memberikan tugas yang sulit . Artinya mendorong bawahannya untuk bekerja lebih cepat sesuai keinginannya.
5. Dalam kepemimpinannya lebih menekannkan pada pemberdayaan (empowering) kepada bawahannya.
SEBAGAI BAWAHAN:
1. Selalu ceria dalam menjalankan tugasnya
2. Selalu tepat waktu, dan bila terlambat selalu menghadap pimpinan untuk menyampaikan alasannya, meskipun ada mesin absensi.
3. Selalu membantu temannya apabila dia telah selesai melakukan pekerjaannya, sifat menolongnya tinggi.
4. Bila ditugaskan atasannya selalu dilakukan dengan cepat, dan bila ada dua atau lebih pekerjaan yang ditugaskan bersamaan oleh dua atasan yang berbeda selalu ditanyakan, mana yang didahulukan untuk menghindari keterlambatan.
5. Selalu mencatat segala tugas yang diberikan padanya.
II. VICIOUS – artinya orang yang dikutuk (jahat(manusia/binatang), keji, buruk, kejam, tak benar, lingkaran yang tak berujung pangkal,critisim).
SEBAGAI ATASAN:
1. Selalu cemberut atau tidak ceria waktu masuk kantor, dan tidak menjawab salam dari bawahannya.
2. Kalau memerintah selalu dengan suara yang keras sehingga kedengaran semua orang dan bila menjawab pertanyaan bawahan sering didahului dengan kata-kata kasar “ GOBLOK”
3. Selalu memonopoli berbicara dan sering melakukan interupsi ketika teman lain sedang bicara dalam rapat (tidak bisa menunggu teman selesai bicara).
4. Bila bawahan melakukan kesalahan (baik sengaja maupun tidak ) sepertinya dunia mau kiamat (diomelin habis-habisan, bukan cari solusi)
5. Selalu menginginkan perlakuan yang istimewa , baik dari bawahan maupun perusahaan.
SEBAGAI BAWAHAN:
1. Suka terlambat, segala macam alas an disampaikan dan selalu berbeda-beda setiap harinya.
2. Kalau sedang bekerja tidak bisa dimintai bantuan, meskipun ada hubungannya dengan pekerjaannya.
3. Irihati apabila ada temannya yang sesama bagian naik pangkat atau di promosi.
4. Pulang selalu tepat waktu, tidak mau lembur meski banyak pekerjan yang perlu diselesaikan dengan berbagai alasan.
5. Tidak mau mengajari pekerjaan yang dia tahu kepada teman sekerjanya, dia selalu membuat perusahaan tergantung padanya.
Demikian, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.
Wassalamu Alaikum ww.
Banjarnegara, 16 Maret 2010.
TUGAS VIRTUOUS AND VICIOUS
ReplyDeleteNama:KINGKIN SUPENI
MAHASIWA MM ANGKATAN 26 (2010)
NIM:P2CC09103
UNSOED
Menurut pendapat saya cirri-cri orang yang berada pada VICIOUS CIRCLE adalah sbb;
1.Bersikap apatis.
2.Tidak mau bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya/ bekerja asal-asalan.
3.Suka meremehkan aturan.
4.Apabila melihat prestasi/ keberhasilan temannya selalu dikaitkan dengan hal-hal negative.
5.Iri atas prestasi yang diperoleh temannya.
Sedangkan ciri-ciri orang yang berada pada VIRTUOUS CIRCLE menurut pendapat saya adalah sbb;
1.Selalu ingin menjadi dan memberi yang terbaik.
2.Bekerja dengan penuh tanggung jawab dan selalu berusaha tepat waktu.
3.Komit terhadap suatu aturan yang ditegakkan.
4.Menghargai setiap tugas yang dibebankannya.
5.Selalu melihat sesuatu dengan sisi positif dan bersyukur atas segala sesuatu yang harus diterimanya.
Kingkin/ P2CC09103
Lima ciri orang yang termasuk dalam Vicious Circle :
ReplyDelete1. Empati rendah.
2. Sering mangkir dengan berbagai alasan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
3. Meremehkan prestasi orang lain.
4. Senang membesar-besarkan masalah yang tidak prinsip.
5. Mencela hasil pekerjaan orang lain, tetapi apabila diberi tugas tidak optimal.
Lima ciri orang yang termasuk dalam Virtuous Circle :
1. Rasa toleransi dan empati sangat tinggi.
2. Sangat menghargai waktu, tidak akan meninggalkan pekerjaan selain ada kepentingan kedinasan.
3. Menghargai prestasi orang lain.
4. Bersemangat dalam menjalankan tugas, sehingga pekerjaan selesai tepat waktu.
5. Tidak berhitung dengan apa yang telah dikerjakan.
Nama : Tumin
NIM : P2CC09091
Dari pengamatan saya di salah satu perbankan dapat di golongkan sebagai berikut :
ReplyDelete# Perilaku karyawan Vicious Culture ( Lingkaran Setan )
1. Saling lempar tanggung jawab jika terjadi kesalahan.
2. Lingkungan individualistik lebih tercipta di bandingkan lingkungan kerjasama.
3. Pekerja datang ke kantor beberapa menit sebelum jam pelayanan kantor dibuka.
4. Kurangnya informasi yang seharusnya di salurkan ke bawahannya oleh manajemen.
5. Adanya sifat merasa paling benar.
# Perilaku karyawan Virtuous Cultur ( Lingkaran Berkah )
1. Pekerjaan dilakukan sampe selesai walaupun larut malam. 2. Pekerjaan dilakukan sesuai job deskripsi.
3. Melaksanakan perintah dari manajemen dengan tanggung jawab.
4. Disiplin waktu ( 15 menit sebelum jam pelayanan ).
5. Kesalahan adalah motivasi untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Willy Galant Sugandhi
NIM : P2CC09098
IDENTIFIKASI PERLAKU VICIOUS CIRCLE DAN VIRTUOUS CIRCLE
ReplyDelete1. Vicious Circle
Ciri – ciri orang yang berada dalam Vicious Circle ini yang pertama adalah suka tidak masuk kerja yang disebabkan karena cuti sakit atau kepentingan pribadi. Orang ini juga dikantor suka ngrumpi atau baca Koran yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Peraturan – peraturan dikantor juga selalu dicari – cari kelemahan dan kekurangannya. Kemudian juga suka menuntut hal – hal yang dirasanya kurang dan tak pernah berterima kasih terhadap hal – hal yang sudah didapatnya dari kantor. Jika orang ini melakukan kesalahan, dia akan siap dengan kambing hitam yang dipersalahkannya.
Orang – orang yang berada dalam Vicious Circle ini menyebabkan pekerjaan dikerjakan secara lambat dan asal – asalan. Hal ini akan berakibat produktivitas dan kualitas rendah. Karena produktivitas dan kualitas rendah, biaya pun meningkat. Hal ini berakibat customer tidak puas. Dampak buruk lagi, daya saing menurun dan laba pun menurun. Karena laba menurun gaji menjadi rendah dan karyawan menjadi lesu serta tidak puas. Motivasi kerja pun rendah dan berakibat lagi kerja lambat dan asal – asalan.
Demikian orang – orang yang berada dalam Vicious Circle ini memang bercirikan perilaku – perilaku negative yang sangat merugikan. Kita harus dapat mengidentifikasikan orang – orang yang berada dalam lingkaran ini untuk dapat mengubahnya. Kita sendiri pun harus mengubah perilaku – perilaku negative kita yang berada dalam Vicious Circle ini.
2.Virtuous Circle
Orang yang berada dalam Virtuous Circle ini adalah orang yang berperilaku positif baik secara pribadi maupun untuk kantor. Perilaku positif yang pertama adalah selalu bekerja dengan cepat dan tuntas. Orang ini selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi kantor. Untuk dapat bekerja dengan tuntas dan sempurna orang ini akan rela pulang terlambat tanpa mengeluh. Semangat bekerjanya tinggi, tidak mudah menyerah dan selalu punya inovasi – inovasi baru. Orang ini juga suka belajar hal – hal baru dan suka tantangan baru. Merespons semua kebijakan – kebijakan manajemen yang baru dan gagasan – gagasan orang lain secara positif. Dan jika suatu saat melakukan kesalahan orang ini akan segera minta maaf dan mengakui keslahannya.
Orang yang sudah berada dalam Virtuous Circle ini akan sangat mendorong kinerja pribadinya maupun perusahaan. Kerja yang cepat dan sempurna akan menghasilkan produktivitas dan kualitas yang tinggi. Karena produktivitas dan kualitas tinggi, biaya pun turun sehingga harga jual terkendali. Hal tersebut menjadikan customer puas dan daya saing meningkat serta profit atau laba otomatis meningkat. Kondisi yang serba menguntungkan ini mendukung gaji yang meningkat dan kepuasan bekerja. Ras puas dalam bekerja menumbuhkan motivasi tinggi. Dan motivasi yang tinggi mendorong semangat kerja secara cepat dan tuntas.
Demikian perilaku positif orang yang berada dalam Virtuous Circle yang sangat mendorong kinerja dan produktivitas perusahaan. Perilaku ini harus kita ciptakan dan kita pertahankan, baik bagi diri kita secara pribadi maupun di lingkup kerja kita.
Nama : Tri Wahuni
Angkatan 26
TUGAS I MM26
ReplyDeleteNAMA : SUDARTI
NIM : P2 CC 09090 A. IDENTIFIKASI VICIOUS CYCLE
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan adalah sbb :
1. kurang semangat dalam melaksanakan tugas dikarenakan berbagai alasan .
2. Tugas yang menjadi tanggung jawabnya sering terbengkalai , khususnya tugas langsung kepada anak didik.
3. Apabila mendapatkan teguran akan sikapnya dari atasan ,merasa kecewa namun tidak segera merubah sikap menjadi lebih baik.
4. Mengabaikan peraturan / kesepakatan misalnya tentang pembagian tugas, yang tidak dilaksanakannya dengan baik menjadikan teman se-profesi merasa keberatan.
5. Hasil akhir pekerjaannya tidak sesuai dengan harapan semua pihak.
B. IDENTIFIKASI VIRTIOUS CYCLE
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan adalah sbb:
1. Tidak pernah terlambat, membagi waktu secara baik, sehingga semua pekerjaan dapat terselesaikan secara cepat dan tepat waktu.
2. Perintah atasan tidak pernah diabaikan.apabila terjadi kesalahan dan mendapat teguran segera memperbaikinya.
3. Melaksanakan, menyelesaikan tugas, melaporkan rencana dan hasil pekerjaannya kepada atasan- dengan tepat waktu.
4. Pemikiran dan ide- idenya penuh inovasi, kreatif, berusaha mengikuti tuntutan perkembangan teknologi dan informasi, baik untuk pembelajaran di kelas, maupun kearah modernisasi pendidikan pada umumnya.
5. Hasil akhir semua aktivitas yang dilakukannya berdasarkan penilaian oleh semua pihak adalah BAIK.
Berdasarkan pengamatan saya selama bekerja disalah satu perusahaan swasta di Indenesia, ciri-ciri / karakter karyawan yang masuk dalam lingkaran berkah (virtuous circle) adalah:
ReplyDelete1. Senang akan tantangan-tantangan dan pengetahuan baru, tidak anti terhadap perubahan.
2. Kreatif, selalu muncul ide-ide baru yang tidak dipikirkan oleh orang lain.
3. Menganggap rekan kerja sebagai team bukan sebagai competitor / pesain.
4. Selalu berpikir positif dan respect terhadap pendapat bawahan, rekan kerja dan atasan.
5. Menggunakan waktu kerja terhadap hal-hal yang produktif, sehingga waktunya tidak terbuang sia-sia.
6. Menerima kritikan dari bawahan dan rekan kerja serta teguran dari atasan.
7. Jika ada karyawan lain mendapat promosi atau pujian, menganggap memang orang lain lebih pantas daripada dirinya (dirinya belum waktunya).
8. Jika berdiskusi atau mengeluarkan pendapat atas dasar data dan fakta bukan atas dasar rumor atau isu.
9. Jika ada perbedaan dalam suatu meeting diselesaikan saat itu, dan tidak dibawa-bawa ke permasalahan lain diluar serta tidak dendam meskipun pendapatnya yang tidak dipakai.
10. Berpikir dan bekerja atas dasar keiklasan, bukan karena merasa dipaksa
11. Memberikan hal (output) yang lebih dari yang diminta, tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban.
12. Aturan atau kebijakan dipandang ikatan bersama yang harus diikuti oleh semua orang, bukan dicari-cari kelemahannya.
13. Lebih banyak bekerja (output) daripada berbicara.
14. Bekerja atas dasar target yang ditetapkan dan berusaha mencapai melebihi yang ditetapkan
15. Semua tugas dan kewajiban dikerjakan terlebih dahulu secara baik, tanpa menuntut hak didepan.
16. Selalu optimis menatap massa depan.
17. Aktif dan produktif meskipun tidak ada atasan.
Sedangkan karyawan yang berada pada viscious circle (lingkaran kutuk) adalah sbb:
1. Jika ada hal-hal baru tidak suka karena metode lama dianggap cukup dan bisa berjalan (anti perubahan).
2. Follower, tidak proaktif, mau mengerjakan sesuatu jika orang lain sudah terbukti berhasil.
3. Rekan kerja dianggap sebagai competitor yang patut diwaspadai.
4. Pikiran negative lebih dominan terhadap bawahan, rekan kerja dan atasan.
5. Banyak membuang waktu dengan kegiatan yang tidak produktif, misalnya ngrumpi, mencari celah / kelemahan aturan baru, browsing bukan yang berkaitan dengan pekerjaan.
6. Anti kritikan dan menyerang balik, jika ada teguran atasan beragam alasan dikemukakan.
7. Iri dan dengki jika ada karyawan lain mendapat pujian atau promosi karena menganggap orang lain tsb lebih rendah daripada dirinya.
8. Berdiskusi tidak berdasarkan fakta dan data, namun dengan katanya “si anu” meskipun hal tersebut baru isu.
9. Jika ada perbedaan pendapat dibawa-bawa ke luar meeting untuk mencari dukungan.
10. Bekerja karena paksaan dan hanya sekedar menggugurkan kewajiban.
11. Mencari-cari kelemahan aturan atau kebijakan perusahaan / atasan.
12. Bicaranya lebih banyak daripada yang dikerjakan, sehingga tidak produktif.
13. Lebih mengedepankan tuntutan hak daripada penyelesaian tugas / kewajiban.
14. Selalu pesimis memandang apapun, terutama perubahan.
15. Aktif dan produktif jika dilihat oleh atasan.
Demikian dan terima kasih.
Purwokerto, 17 April 2010
Sutarmin
MM Angkatan 26
No Mhs : P2CC09065
Dari hasil pengamatan, dapat saya simpulkan secara umum beberapa sifat yang masuk dalam LINGKARAN SETAN dan LINGKARAN BERKAH adalah sebagai berikut :
ReplyDeleteLINGKARAN BERKAH
1. Selalu melihat segala hal/permasalahan dari perspektif yang positif (always positif thinking) sehingga selalu melihat “blessing in disguise” dari suatu hal
2. Turut berperan serta dalam perubahan yang berjalan (be change of agent), mau belajar untuk terus meningkatkan diri (mottonya “ Belajar adalah the long life journey “) sehingga dirinya dapat ikut berkembang sejalan dengan perubahan yang terjadi.
3. Concern terhadap kepentingan perusahaan sehingga dapat menyikapi kebijakan perusahaan dengan bijaksana, dapat menyampaikan kritik maupun dukungan dengan cara yang baik.Tuntutan selalu disertai dengan solusi yang membangun.
4. Merasa Dirinya adalah subyek sehingga mempunyai peran / kontribusi dalam baik buruknya perusahaan, berhasil atau gagalnya perusahaan, tercapai tidaknya target perusahaan, dan biasanya melampiaskan energinya dengan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
5. Komitmen yang kuat dalam unit dimana dia bekerja sehingga dia bisa bekerja melebihi ekseptasi tanpa merasa berat (ikhlas), aktif dalam kegiatan-kegiatan, disiplin dalam bekerja. Cirinya adalah semua orang “tahu” dirinya sehingga penghargaan akan datang dengan sendirinya.
LINGKARAN SETAN
1. Selalu melihat segala hal/permasalahan dari perspektif negatif (always negative thinking)
2. Resisten terhadap perubahan/hal-hal baru (cenderung tidak mau berubah/berkembang, merasa sudah cukup dengan kompetensinya/merasa sudah paling mengerti/seperti peribahasa “ seperti katak dalam tempurung”)sementara perubahan di luar dirinya berjalan sangat pesat.
3. Hanya concern terhadap apa yang menjadi kepentingannya saja (melihat dalam kacamata sempit) tidak melihat suatu hal secara luas sehingga tidak bisa menyikapi sesuatu dengan bijaksana dan hanya bisa menuntut.
4. Merasa dirinya adalah korban/obyek dan menyalahkan orang lain/perusahaan tanpa melihat dirinya sendiri seperti apa, tanpa menanyakan pada dirinya kontribusi apa yang telah diberikan. Biasanya melampiaskan perasaan menjadi korban dengan cara-cara yang negatif, sehingga justru membuat dirinya benar-benar menjadi korban.
5. Tidak memiliki komitmen terhadap paling tidak unit terkecil di mana dia bekerja, sehingga cenderung asal dalam bekerja, tidak mau terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan, tidak disiplin sehingga biasanya dia tidak “nampak” namun ingin dihargai dan ingin orang lain tahu dirinya.
Tri Sulityowati/NIM.P2CC09084
Dari hasil pengamatan saya,dapat saya simpulkan ciri- ciri orang yang berada dalan "vituous circle" / lingkaran berkah dan "viscious circle" /lingkaran setan adalah sebagai berikut:
ReplyDelete"VISCIOUS CIRCLE"/"LINGKARAN SETAN"
1.Hanya bekerja kalau diawasi oleh atasan,klo tidak ada atasan bekerja malas- malasan bahkan mungkin datang ke tempat kerja hanya untuk ngobrol dan ngegosip.
2.Selalu menpunyai alasan untuk datang terlambat dan pulang lebih awal dari jam kerja yang sudah menjadi peraturan.
3.Tidak memiliki loyalitas terhadap tempat dimana dia bekerja.
4.Tidak mampu dan tidah mau bekerja sama dengan yang lain karena dia menganggap dirinyalah yang paling "HEBAT".
5.Tidak mempunyai motivasi untuk memajukan tempat dia bekerja.
"VIRTUOUS CIRCLE" /(LINGKARAN BERKAH)
1.Mengerjakan tugas sampai selesai dengan baik dan benar tanpa harus diawaasi oleh pimpinan.
2.Tidak mudah putus asa,mencari jaln keluar untuk dapatmenyelesaikan tugas dan pekerjaannya.
3.Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi,dan mencari inovasi terbaru yang dapat meningkatan mutu dirinya sendiri sehingga dapat bermanfaat untuk perusahaan tempat diaman dia bekerja.
4.Disiplin dan bertanggung jawap dengan pekerjaan dan hasil pekerjaannya.
5.Selalu bersemangat dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya.
YENI ALIANA
ANGKATAN 26/ P2CC09066
Berdasarkan pengamatan di tempat saya bekerja maka dapat saya simpulkan :
ReplyDeletePerilaku Guru /Kepala Sekolah yang termasuk dalam Vicious Circle ( lingkaran setan )adalah :
1.Sering terlambat datang
2.Tidak memiliki atau menyusun Perangkat pembelajaran diawal tahun pelajaran sehingga mengakibatkan proses pembelajaran menjadi tidak terencana dengan baik yang pada akhirnya berakibat pada materi yang tidak tersampaikan dengan sempurna sesuai dengan tuntutan kurikulum
3.Lemahnya kontrol dari pimpinan (Kepala Sekolah) mengenai hal ini, Kepala sekolah tidak pernah menunjukan sikap yang tegas mengenai hal ini (ataupun untk pelanggaran pelanggaran kedisplinan guru lainnya ) sehingga kondisi guru yang mengajar siswa tanpa persiapan terus berlanjut.
4.Guru yang memilki kebiasaan suka terlambat, tidak memiliki persiapan mengajar yg baik, tidak pernah berusaha untuk mengembangkan kompetensinya ataupun belajar hal-hal baru, anti terhadap teknologi, menyebabkan kehadiran mereka tidak pernah “dihitung” mereka cenderung diabaikan, hampir di semua kegiatan sekolah mereka tidak pernah dilibatkan,misalnya tdk pernah diikutsertakan disuatu kepanitiaan ,tim kerja khusus dsb yang sesungguhnya berakibat tidak baik untuk karier mereka sendiri
5. Kepala sekolah tidak memiliki atau belum memilki formula yang tepat untuk menghargai mereka yg berprestasi atau menghukum mereka yang melanggar disiplin atau tidak melakukan tugas dengan semestinya.
Perilaku Guru/Kepala Sekolah dalam Virtious Circle (Lingkaran Berkah) adalah :
1. Selalu berusaha datang ke sekolah tepat waktu dan masuk ke kelas tepat waktu karena bekerja adalah kewajiban yang menyenangkan
2. Memilki peranggkat pembelajaran yang lengkap dan disusun sebelum tahun pelajaran baru dimulai
3.Memilki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan ( meskipun tidak pernah ada Reward dari Kepala sekolah)
4.Bersedia dan selalu melaksanakan tugas tambahan dari sekolah dengan penuh rasa tanggung jawab tinggi sehingga hampir di semua kegiatan sekolah mereka dilibatkan dalam kepanitiaan maupun dalam tim kerja khusus
5.Berusaha untuk terus mengembangkan diri, baik ketrampilan maupun pengetahuan karena menyadari bahwa itu adalah bagian dari pilihan hidupnya sebagai pendidik.
6.Memliki jiwa sosial yang tinggi terhadap seluruh komponen sekolah
Purbalingga, Maret 2010
Wahyu Budi Susapti
Angkt 26/ P2CC09086
Dari pengamatan yang saya lakukan di sebuah lembaga pendidikan (bagian pelayanan administrasi pendidikan) , ciri-ciri karyawan yang berada dalam “lingkaran setan” (vicious circle) dan “lingkaran berkah” (virtuous circle) adalah sebagai berikut:
ReplyDelete- Vicious circle
1. Bekerja hanya karena uang
2. Sering mengobrol saat bekerja
3. Sering datang terlambat ke kantor dan sering melebihi waktu jam makan siang yang telah ditentukan (seharusnya hanya 1 jam, bisa lebih dari 1 jam)
4. Jika merasa sudah tidak ada pekerjaan/siswa yang perlu dilayani, maka banyak karyawan yang langsung pulang meskipun belum waktunya jam pulang kantor, sehingga jika ada pekerjaan yang datang tiba-tiba/ada siswa yang mendadak perlu pelayanan administrasi, akhirnya tidak terselesaikan karena sudah tidak ada karyawan dan siswa tersebut harus menunggu keesokan harinya
5. Apabila sedang ditinjau oleh atasan, maka karyawan akan sangat ramah melayani siswa (tetapi saat tidak ada atasan, maka karyawan sering menanggapi siswa dengan tidak ramah)
- Virtuous circle
1. Bekerja tepat waktu (datang, pulang, dan istirahat tepat pada waktunya)
2. Jika ada pekerjaan yang belum selesai, dibawa dan dikerjakan di rumah meskipun tidak ada kewajiban untuk membawa pekerjaan tersebut ke rumah
3. Tidak mengeluh saat dikritik jika ada kesalahan dalam pekerjaan dan tidak malu untuk meminta maaf atas kesalahan tersebut
4. Mau mengakui dan segera memperbaiki jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan
5. Tidak membeda-bedakan dan bersikap ramah dalam memberikan pelayanan terhadap siswa
Intan Widya Wardhani
P2CC09069
Menurut pendapat saya mengenai ciri-ciri viscious circle dan virtuous circle di tempat saya bekerja, antara lain:
ReplyDeleteCiri-ciri identifikasi viscious:
1. selalu merasa superior atau selalu merasa yang paling teratas dalam segala hal terutama dalam pekerjaan.
2. Merasa sebagai 'BOS'dimana dia merasa kedudukannya lebih tinggi daripada rekannya yang lain dan semena-mena terhadap keinginannya yang diberikan kepada orang lain.
3. Rigid (kaku) dalam menjalankan tugas dan pekerjaan untuk dirinya sendiri ataupun memberikan perintah atau mandat pada orang lain.
4. Pasif ( tergantung pada orang lain) bila menyelesaikan tugas dan pekerjaannya.
5. Negative thinking selalu berfikir tidak baik dengan apa yang diterima dalam pekerjaannya.
6. Membangkang bila diberi pengertian atau menentang dengan apa yang ditugaskan.
7. Mudah marah bila mendapat teguran, usul, ataupun perilaku yang kurang berkenan diterima oleh dia.
8. Tidak mendengarkan pendapat orang lain.
Ciri-ciri identifikasi virtous cicle:
1. Memiliki sikap loyalitas yang tinggi terhadap pejkerjaan apapun.
2. Selalu bersikap toleran thd siapapun.
3. Pekerja keras dalam menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik, benar dan tepat waktu.
4. Berdedikasi tinggi.
5. Memiliki motifasi dan misi yang baik dalam setiap langkah yang akan dikerjakan.
6. Jujur dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan.
7. Bertanggung jawab.
8. tidak emosional.
9. dapat menerima pendapat orang lain untuk tujuan yang baik.
NENENG RIMA RAHMAWATI
PCC09067
MM26 UNSOED
Ciri-ciri identifikasi Viscious:
ReplyDelete1. Karyawan tidak memiliki teguh pendirian, dan tidak mempunyai ketegasan dan prinsip hidup.
2. Karyawan tidak memiliki ilmu pengetahuan, skill dan wawasan yang luas.
3. Karyawan tidak taat beribadah.
4. Karyawan tidak bisa menjaga lisan dan atau tidak bisa menjaga rahasia perusahaan.
5. Karyawan tidak fokus dalam melaksanakan dan tidak menyelesaikan perkerjaan.
Ciri-ciri identifikasi Virtous Cicle:
1.Karyawan memiliki teguh pendirian, mempunyai ketegasan dan prinsip hidup.
2. Karyawan memiliki ilmu pengetahuan, skill dan wawasan yang luas.
3. Karyawan taat beribadah.
4. Karyawan menjaga lisan dan atau menjaga rahasia perusahaan.
5. Karyawan selalu fokus dalam melaksanakan dan menyelesaikan perkerjaan.
FARIDAH SUBKY
NIM P2CC09060
MM 26 UNSOED
Menurut pengamatan saya yang bekerja pada suplier proyek untuk wilayah pantura/exkarisidenan pekalongan perilaku orang-orang atau karyawan yang berada pada lingkaran berkah dan lingkaran setan adalah sebagai berikut :
ReplyDeleteKARYAWAN / ORANG-ORANG YANG BERADA PADA LINGKARAN BERKAH :
1. Orang -orang / karyawan yang berada pada lingkaran berkah kebanyakan / pada umumnya memiliki pandangan yang jauh kedepan dalam bertindak, mereka berpikiran apa saja yang dilakukannya berdampak langsung atau tidak langsung pada kemajuan ataupun kemunduran tempatnya bekerja.
2. Dilihat dari sisi pendapatan, gaji, bonus karyawan, intensif, karyawan yang berada pada lingkaran berkah menyadari bahwa perusahaan tempatnya bekerja baru mampu menggaji sesui dengan kemampuanya dan mereka percaya bahwa apabila kemampuan mereka meningkat perusahaan pun akan secara otomatis meningkatkan gaji mereka.
3. Dalam mengerjakan tugas pekerjaan orang-orang yang berada pada lingkaran berkah lebig bertanggung jawab yaitu apa yang telah dibuat aturan main perusahaan ditepati.
4.
Tingkat kehadiran karyawan atau orang-orang yang berada pada lingkaran berkah relatuf lebih tinggi, tidak ada alasan untuk tidak bekerja kecuali memang tidak mungkin lagi ditinggalkan.
5. Karyawan atau aorang-orang yang berada pada lingkaran berkah untuk level staff memandang bahwa jabatan adalah amanah yang ahrus dijaga sebaik-baiknya,menggerakan, bertindak dan mengambil keputusan untuk kemakmuran perusahaan dan anak buah yang dipimpinya bukan untuk kepentingan pribadi.
KARYAWAN ATAU ORANG-ORANG YANG BERADA PADA LINGKARAN SETAN ADALAH ;
1. Karyawan atau orang-orang yang berada pada lingkaran setan cenderung berpandangan sempit dalam setiap permasalahan yang dihadapi perusahaan, tidak mau tahu apa yang menjadi visi dan misi perusahaan.
2. Dalam segi gaji, intensif, bonus karyawan dalam lingkaran setan selalu menuntut, tidak puas apa yang telah diberikan oleh perusahaan padahal kwatitas pekerjaan mereka biasa-biasa saja, mereka beranggapan abhwa mereka telah bekerja habis-habisan dan harus dibayar yang tinggi.
3. Selalu sibuk membicarakan atasannya atoupun temanya yang tidak disukainya,iri pada teman yang memperoleh bonus lebih besar, iri pada teman yang memperoleh promosi dengan menyebarkan kesan negatif pada teman yang tidak disukainya.
4.Tingkat absen/ketidak hadiran tinggi dengan berbagai alasan tidak berangkat kerja namun ingin tetap mendapatkan gaji/uang makan
5. karyawan / orang-orang yang berada pada lingkaran setan padan level staff memandang bahwa jabatan bagi mereka adalah kesempatan untuk menjadi kaya sebab meraka beranggapan bahwa perusahaan abnyak uang , tempatnya untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya tampa melihat kembali dampak maju mundurnya perusahaan.
Demikian pengamatan saya dalam mencermati tingkah laku yang berada pada lingkaran berkah dan lingkaran setan ,pada sebuah perusahaan supylier wilayah pantura untuk menjadi tugas I program MM angkatan 26 UNSOED
PRAYITNO
NIM P2CC09083
MM UNSOED 26
Hasil pengamatan terhadap perilaku dalam lingkaran berkah dan perilaku dalam lingkaran setan adalah sebagai berikut :
ReplyDeletePerilaku Dalam Lingkaran Berkah :
1.Kreatif dan inovatif dalam melakukan pekerjaan.
2.Mau belajar demi suksesnya suatu pekerjaan.
3.Sering Koordinasi dan konsolidasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
4.Banyak membaca literatur lain yang sekiranya dapat meningkatkan kemampuan seorang fasilitator dalam mendampingi masyarakat.
5.Totalitas dalam memfasilitasi kegiatan pendampingan masyarakat.
6.Sabar dan ulet dalam memberikan bimbingan kepada masyarakat.
7.Disiplin dan punya jiwa leadership yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan.
8.Merakyat dan tidak arogan dalam mendampingi masyarakat.
9.Dapat menjadi motivator yang baik bagi masyarakat yang didampinginya.
10.Mudah bersosialisasi dan mampu bekerja dalam tim.
11.Berani mengambil resiko dan percaya diri.
12.Berorientasi pada tugas dan hasil.
13.Bekerja dengan rencana yang jelas.
14.Selalu terbuka atau open mind.
Perilaku dalam Lingkaran Setan :
1.Sering meninggalkan lokasi tugas.
2.Sekedar menjalankan kewajiban (standar minimum).
3.Acuh terhadap pekerjaan partner kerjanya.
4.Merasa sudah pintar (malas untuk belajar).
5.Tidak tepat waktu selalu datang terlambat dalam bertugas.
6.Suka menunda pekerjaan.
7.Suka mengeluh.
8.Suka menyalahkan rekan kerjanya.
9.Takut salah dalam menjalankan tugas.
10.Mengerjakan tugas dengan berat hati.
11.Suka membuat masalah
12.Sulit mengelola rasa kecewa
13.Sudah puas dengan hasil minimal
14.Tugas dianggap sebagai beban.
Nama: Muhammad Mujadid
NIM : P2CC09077
MM26 UNSOED
AMIN KHAERUDIN
ReplyDeleteP2CC09076
MM26 UNSOED
LINGKARAN SETAN
1. Menerima suap
2. Melakukan mark up apabila diberi kepercayaan dalam bidang pengadaan atau pembelian sarana dan prasarana.
3. Melakukan pungutan secara tidak sah, yaitu memberi beban biaya tambahan dalam melayani diluar ketentuan yang berlaku.
4. Menggunakan fasilitas kantor atau perusahan untuk kepentingan pribadi, seperti:
a. fasilitas komunikasi (telepon, fax dan internet)
b. Fasilitas transportasi (motor, mobil dan biaya perjalanan)
5. Bekerja tidak total, karena merasa bekerja keras ataupun tidak, tidak akan berpengaruh kepada karir maupun pendapatannya(lack of motivation)
6. Memanipulasi kehadiran:
a. Menandatangani seluruh kolom kehadiran, padahal sering tidak berangkat
b. Menitip kepada teman untuk mengisi daftar hadir.
7. Tidak mau bekerja sebagai team, karena mampu menyelesaikan segala urusan sendirian tanpa campur tangan dari pihak lain.
8. Bersaing dengan cara tidak sehat, yaitu dengan cara menjelekan teman sejawat, demi mendapatkan simpati dari atasan, dengan harapan dirinya cepat naik pangkat.
9. Suka menunda pekerjaan
10. Nepotis, misalnya apabila diberi kepercayaan untuk mencari karyawan atau pegawai baru, dalam menerima bukan berdasar kepada profesionalitas tetapi berdasar kepada kedekatan hubungan atau persaudaraan.
11. Deskriminatif, yaitu apabila melayani, suka mendahulukan dan memprioritaskan orang yang lebih tinggi kedudukannya, lebih kaya atau dipandang lebih terhormat daripada yang lainnya.
LINGKARAN BERKAH
1. Menaati ketentuan jam kerja
2. Menjaga rahasia institusi
3. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat
4. Tidak menggunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi
5. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada customer.
6. Menjaga nama baik institusi
7. Bersaing secara positif/fair play
8. Empaty kepada orang lain.
9. Suka bekerja sebagai team
Banyak sekali yang setelah diamati pada lngkungan saya bekerja sekarang memiliki pola pikir yang mengarah suatu lingkaran setan,,,
ReplyDeleteBeberapa contohnya yaitu:
1. Pertama, dari sumber daya manusia yang terdapat pada perusahaan banyak yang sudah merasa nyaman dengan posisi kerja dan salary yang ada sekarang, sehingga dari beberapa SDM yang ada tidak ada motivasi pada personal mereka untuk berkembang. Hal tersebut dapat berdampak negatif untuk berkembangnya atau kemajuan perusahaan.
2. Dari SDM yang ada juga masih belum tahu dan paham tentang “GOAL” atau visi dan misi perusahaan yang sebenarnya. Hal tersebut menyebabkan banyak SDM yang kurang aware atau peduli dengan kemajuan dan perkembangan perusahaan.
3. Hubungan interpersonal antar SDM juga dipandang masih kurang sehat. Utuk mencapai GOAL atau tujuan perusahaan pada umumnya dibutuhkan team work yang yang solid, selain itu juga lingkungan kerja yang kondusif.
4. Hampir semua SDM yang ada beranggapan bahwa perkerjaan yang ada sekarang hanya ruttinitas belaka.
5. Senioritas dirasa masih sangat kental. Sehingga, sehebatnya seorang junior tiak akan bisa berkembang sesuai dengan kemampuan.
VIRTUOUS CIRCLE.......
1. Disiplin dalam segala hal;
2. tidak suka menunda nunda pekerjaan;
3. teliti dalam hal mengerjakan pekerjaan;
4. all out dalam memberikan service “service exellent”
5. kreatif dan inovaif dalam menyelesaikan permasalahan.
RIYA DINAWATI
MM ANGKATAN 26
NIM P2CC09099
menurut pengamatan saya pada temen-temen diPuskesmas,ciri-ciri Virtuous Circle:
ReplyDelete1.Kwalitas kerjanya selalu bagus,
2.selalu tepat waktu&sesuai SOP,
3.inisiatif dan kreatififitasnya tinggi,
4.menguasai setiap tugas
5.handal,
6.sikap dan perilaku dalam bekerja:tegas,bijaksana dan ikhlas
7.hubungan antar rekan kerja:harmonis,empatinya tinggi,toleransinya tinggi
8.disiplin waktu,jarang ijin,sering lembur.
sedangkan ciri-ciri Vicious Circle:
1.kwalitas kerjanya selalu jelek.
2.tidak pernah tuntas,
3.inisiatif dan kreatifatasnya rendah,motifasi untuk maju tidak ada dan pasip
4.kurang menguasai tugas,malas bertanya
5.tidak handal
6.sikap dan perilaku dalam bekerja tidak ikhlas,
7.hubungan antar rekan:masa bodo
8.sering telat,sering ijin dan ndablegg!
ENDANG ROSIDAH
NIM:P2CC09094
pengamatan di PT x di pwt
ReplyDeletelingkaran berkah:
1. mau memberikan kemampuan secara opti untuk perusahaan tanpa paksaan
2. dalam bekerja didasari atas asas kekeluargaan tetapi tetap menghormati atasan
3. bila mendapatkan masukan/pendapat yang lebih baik mau melaksanakan dengan senang hati.
4. sangat bertanggung jawab melaksanakan tugas dan wewenangnya
5. selalu tepat waktu dalam keseharian bekerja.
pengamatan di PT y di pwt
lingkaran setan :
1. karyawan tidak bertanggung jawab dalam tugasnya
2. pimpinan tidak memperhatikan kerja karyawannya
3. karyawan tidak kerasan untuk kerja di PT tersebut
4. tidak mau saling membantu,egois, mau menang sendiri
5. karyawan dan pimpinan tidak mau menerima masukan dari oranglain.
IQBAL NARAZ PURWA
P2CC09071
Menurut pengamatan dan pengalaman kami di instansi pemerintah,suatu UPT yang mengalami Lingkaran setan :
ReplyDelete1.pegawai/karyawan tidak ada gairah dan semangat dalam bekerja shg untuk masuk ke kantor malas-malasan.
2.Sumber Daya Manusia dari karyawan sangat rendah dan tidak ada kemauan untuk meningkatkan SDM,shg menghasilkan out put pegawai yang biasa-biasa saja.
3.Hubungan antara pimpinan dan bawahan kurang harmonis karena tidak ada komunikasi yang baik untuk saling bekerjasama.
4.Administrasi maupun pelaporan tidak terkontrol dan tidak di manajement dengan baik .
Lingkaran BERKAH :
1. Semua pegawai baik pimpinan maupun bawahan bergairah dan bersemanagt dalam bekerja sehingga malu apabila tidak masuk kantor.
2. SDM dari pegawai selalu meningkat dan pimpinan selalu mendukung apabila ada pegawai yang mau meningkatkan SDMnya'
3. hubungan antara pimpinan dan bawahan sangat baik karena ada komunikasi dan kerjasama yang baik.
4. sistim manajemement sudah berjalan shg pelaporan dan administrasi sudah tertata dengan baik.
KHANIF FAUZI
NIM.P2CC09061
Vicious circle:
ReplyDelete1. Melimpahkan tugas dan tanggung jawab pada orang lain yang tidak seharusnya melaksanakan tugas tersebut sehingga hasil yang dikerjakan tidak maksimal.
2. Kurangnya peran pimpinan dalammemantau kinerja karyawan.
3. Kewajiban yang dilakukan tidak sesuai dengan hak yang diterima.
4. Sering ngrumpi dan membicarakan orang lain sehingga memacu terjadinya perselisihan antar karyawan.
5. Selalu beranggapan negatif pada orang lain yang pernah tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik sehingga kurang memacu motivasi mereka untuk menjadi lebih baik.
Virtous circle:
1. Banyak inisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan walaupun dalam keadaan yang terbatas.
2. Mampu membawa nama baik sekolah dengan memberikan yang terbaik.
3. Memberikan kesempatan pada yang lain untuk belajar dan mencoba hal yang baru sehingga dapat meningkatkan SDM masing-masing karyawan.
4. Saling memberikan pendapat yang membangun ketika berdiskusi sehingga mempermudah pemecahan masalah.
5. Mengorbankan waktu pribadi demi kepentingan dan kemajuan anak didik dan sekolah.
by DERA TRIDA SUSANTI
NIM P2CC09100
TUGAS I MATRIKULASI, MATA KULIAH BISNIS DAN MANAJEMEN
ReplyDeleteNAMA : TOUFAN ALDIAN SYAH
JURUSAN : MM ANGKATAN 26 (2009/2010)
NIM : P2CC09097
PENGAMATAN MAHASISWA PADA BANK BTPN CAPEM PEMALANG
PERILAKU KARYAWAN DALAM LINGKARAN BERKAH
1.BEKERJA DENGAN PENUH RASA GEMBIRA DAN MENGANGGAP TARGET SEBAGAI MOTIVASI BUKAN BEBAN.
2.DENGAN RASA IKHLAS MAU MEMBANTU REKAN KERJA UNTUK MEMPEROLEH SUKSES BERSAMA.
3.POLA PIKIR YANG POSITIVE MENGANGGAP KEBIJAKAN DARI PERUSAHAAN ADALAH DIMAKSUDKAN DEMI KEPENTINGAN BERSAMA BUKAN HANYA ORANG2 TERTENTU YANG MENDAPATKAN KEUNTUNGAN.
4.FOKUS PADA HASIL YANG INGIN DIPEROLEH.
5.TIDAK MENCARI PEMBENARAN APABILA SEORANG KARYAWAN MENDAPATKAN KEGAGALAN DALAM MENJALANKAN SUATU TUGAS YANG DIAKIBATKAN KARENA KESALAHAN ORAMNG TERSEBUT.
PERILAKU KARYAWAN DALAM LINGKARAN SETAN
1.MENCARI KAMBING HITAM JIKA MEMPEROLEH KEGAGALAN.
2.SELALU MENYALAHKAN ATASAN JIKA TARGET TIDAK DAPAT DICAPAI.
3.BEKERJA SECARA EGOIS,MAKSUDNYA DALAM SUATU UNIT KERJA SEORANG HANYA BERPIKIR UNTUK SALING MENYELAMATKAN DIRI SENDIRI,SEHINGGA TIDAK TERCIPTA TEAM WORK YANG BAIK.
4.MALAS UNTUK BELAJAR DAN MUDAH PUTUS ASA DALAM MENYELESAIKAN PEKERJAAN YANG SULIT.
5.BEKERJA TANPA MENGIKUTI PANDUAN DARI JOB DESKPIPSI YANG TELAH DIATUR OLEH PERUSAHAAN DAN TERLALU BANYAK MELAKUKAN IMPROFISASI MENURUT KEBENARAN SENDIRI.
LINGKARAN SETAN:
ReplyDelete1. terjadi persaingan yang tidak sehat antar karyawan, tidak senang jika ada karyawan yang berprestasi bahkan ada yang saling menjatuhkan.
2. selalu mengharapkan jam kerja yang cepat selesai tanpa mengimbangi dengan optimalisasi kerja
3. pimpinan tidak memperhatikan kesejahteraan karyawannya
4. produktifitas rendah karena karyawan kurang bersungguh-sungguh dalam melakukan kerja/aktifitasnya
5. kurang terjalinnya keharmonisan hubungan kerja antara atasan dan bawahan
6. tidak adanya wibawa dari pimpinan
LINGKARAN BERKAH :
1. adanya toleransi antar karyawan
2. pimpinan selalu memperhatikan kesejahteraan karyawannya
3. karyawan melaksanakan yugasnya dengan sungguh-sungguh
4. suasana dilingkungan kerja berjalan dengan baik,tanpa ada masalah-masalah internal
5. produktifitas yang semakin meningkat
NUR AFIK HIDAYATULLOH
P2CC09102
Identifikasi VIRTUOUS CULTURE PNS di lingkungan DISPERINDAGKOP UMKM
ReplyDeleteMenyelesaikan tugas secepat mungkin,tidak menunggu deadline
Mengikuti diklat,seminar,workshop dll yang bertujuannya untuk menambah pengetahuan dan wawasan,dan berusaha mengaplikasikannya.
Melanjutkan jenjang pendidikan untuk menambah ilmu pengetahuan bukan semata mata untuk jenjang karir.
Apabila mendapatkan kesulitan pekerjaan,tidak segan-segan menanyakan yang berkompeten dibidangnya.
Jika pekerjaan belum selesai pada jam kantor,dikerjakan dirumah (dibawa pulang).
Selalu ikut apel pagi dan siang.
Identifikasi VICIOUS CULTURE PNS di lingkungan DISPERINDAGKOP UMKM
Tidak mau berbagi ilmu ke rekan kerja.
Tidak mau menghargai/mengakui kelebihan yunior
Sering tidak ikut apel pagi dan apel siang
Selalu ingin menduduki jabatan, tidak mengukur kemampuan diri sendiri
Tidak menjaga lisan/selalu protes dengan keadaan,tidak mau menerima perubahan2.
Bila ditegur akan kesalahaannya,tidak mau memperbaiki,malah selalu mencari pembenaran.
INDRIATI DWI CAHYANI
P2CC09093
Identifikasi VIRTUOUS CULTURE PNS di lingkungan DPU Kab. Cilacap:
ReplyDeleteMengikuti diklat,seminar,workshop dll yang bertujuannya untuk menambah pengetahuan dan wawasan,dan berusaha mengaplikasikannya
Melanjutkan jenjang pendidikan untuk menambah ilmu pengetahuan bukan semata mata untuk jenjang karir
Apabila mendapatkan kesulitan pekerjaan,tidak segan-segan menanyakan yang berkompeten di bidangnya
Jika pekerjaan belum selesai pada jam kantor,dikerjakan dirumah
Selalu ikut apel pagi dan siang.
Identifikasi VICIOUS CULTURE PNS di Lingkungan DPU Kab. Cilacap:
Tidak mau menghargai/mengakui kelebihan yunior
Sering tidak ikut apel pagi dan apel siang
Selalu ingin menduduki jabatan, tidak mengukur kemampuan diri sendiri
Tidak menjaga lisan/selalu protes dengan keadaan,tidak mau menerima perubahan-perubahan
Bila ditegur akan kesalahaannya,tidak mau memperbaiki,malah selalu mencari pembenaran.
Suheryanto
P2CC9101
lingkaran setan:
ReplyDelete1. sering terjadi penggantian karyawan karena dilingkungan kerja tidak kerasan.
2. karyawan ingin cepat pulang karena tadak ada semangat dalam bekerja.
3. persaingan tidak sehat shg bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
4. selalu dibebani masalah masalah internal.
5. loyalitas tidak ada.
lingkaran berkah.
1. semangat kerja sehingga karyawan akan kerasan.
2. karyawan tepat waktu sehingga malu apabila cepat pulang.
3. mau menerima masukan dari org lain.
4. ada kesadaran yang untuk bekerja sehingga tanpa diawasi tetap tinggi bekerja.
5. loyalitas tinggi dalam bekerja
agustinus intan ariyudi
p2cc09062
Keberhasilan perusahaan dalam mewujudkan tujuannya sangat didukung oleh keberadaan sumberdaya manusia yang handal. Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci penggerak perusahaan. Dengan adanya SDM yang mampu menggerakkan perusahaan dengan baik maka suatu perusahaan akan mampu berkembang dan melakukan bisnisnya dengan efektif dan efisien.
ReplyDeleteKaryawan perusahaan yang efisien dan efektif dalam bekerja ditandai dengan bekerja sampai tuntas dan memberikan yang terbaik, tidak mudah menyerah, banyak inisiatif, suka tantangan dan mau belajar hal-hal baru, sering pulang terlambat tanpa mengeluh, bila salah mau mengakui dan segera memperbaiki, serta merespon positif gagasan orang / kebijakan manajemen.
Namun demikian, karyawan dalam perusahaan tidak seluruhnya dapat bekerja efektif dan efisien. Manajer sering dipusingkan dengan masalah rendahnya kinerja karyawan yang ditandai dengan karyawan sering mengambil cuti, tidak segera melaksanakan tugas yang dibebankan perusahaan, sering protes dengan kebijakan perusahaan, mencari kambing hitam jika ada pekerjaan yang tidak beres, sering menuntut haknya dan tidak memiliki etos kerja yang tinggi.
Kondisi yang demikian juga dapat diamati pada karyawan yang bekerja di PT Bumi Minera Satria. Karyawan efektif dan efisien dalam bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, geologi dan pertambangan dapat dilihat dari berbagai karakteristik seperti:
1. Kehadiran di kantor tepat waktu termasuk pulang kerja
2. Karyawan tidak mengeluh jika sedang banyak pekerjaan dan harus lembur kerja
3. Karyawan juga terlihat senang dengan pendapatan yang diberikan perusahaan.
4. Tugas yang diberikan perusahaan segera diselesaikan tanpa harus selalu di awasi.
5. Pekerjaan yang keliru dikerjakan akan segera diperbaiki dan jika ada yang belum jelas segera menanyakan kepada atasan.
6. Karyawan senang jika diberi tugas yang berat yang memberikan tantangan sehingga kemampuannya menjadi semakin meningkat.
7. Karyawan selalu siap untuk melaksanakan tugas yang dibebankan perusahaan.
8. Karyawan merasa senang jika perusahaan memfasilitasi untuk meningkatkan kemampuannya dengan mengikuti pelatihan teknis sesuai dengan bidang tugasnya.
Namun demikian, tidak seluruh karyawan yang dimiliki perusahaan memiliki perilaku yang telah disebutkan di atas. Beberapa karyawan memperlihatkan perilaku yang tidak efektif dan efisien dalam bekerja. Karyawan yang seperti ini dapat dilihat dari beberapa karakteristik seperti:
1. Sering terlambat datang ke kantor, termasuk pulang kerja sebelum jam kerja selesai dengan mengajukan berbagai alasan.
2. Jika diberi tugas tidak segera dilaksanakan, dan cenderung menunggu disuruh untuk mengerjakan dengan segera oleh atasan.
3. Tugas yang dibebankan perusahaan sering dikerjakan tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.
4. Karyawan tidak berinisiatif untuk mengerjakan pekerjaan kantor lainnya setelah selesai mengerjakan tugas yang dibebankan perusahaan.
5. Karyawan hanya bekerja dengan baik jika diawasi oleh atasan.
6. Karyawan cemburu dengan rekan sekerja yang mendapatkan reward dari perusahaan karena prestasi kerjanya tanpa mengimbangi dengan bekerja baik.
7. Karyawan selalu menyampaikan kekurangan fasilitas kerja yang dimiliki perusahaan.
Oleh:
Arizal Yudhi Hartanto, ST
NIM P2CC 09075
Nama : Eddy Sudirman
ReplyDeleteNIM : P2CC09087
Tugas : 01/2010/MM26.UNSOED
Menurut pengamatan saya perilaku pekerja dilingkungan kerja Oil & Gas ada dua ciri yang dapat diamati :1. Dilingkaran "Berkah" dan 2. Dilingkaran "Setan"
I. PERILAKU PEKERJA DILINGKARAN "BERKAH"
1. Setiap langkah pekerja mengutamakan "Keselamatan Kerja" ( Safety First )
2. Prioritas pertama pekerja adalah setiap pekerjaan ditulis dan yang ditulis dikerjakan ( Chek List )
3. Profesional,Berani, Benar, Berhasil motto adalah motto perusahaan tahun ini.
4. Etos kerja tinggi dan setiap pekerja diberi penghargaan dan hukuman ( Reward & Punishment )
5. Mengemban Visi & Misi perusahaan baik intern maupun extern
6. Kreatif & Inovatif
II. PERILAKU PEKERJA DILINGKARAN "SETAN"
1. Menolak tugas membuat alasan absen kerja untuk kepentingan pribadi
2. Emosi/marah ketika pimpinan memberi nilai kerja rendah
3. Senang menggunakan sarana dan prasarana perusahaan untuk kepentingan pribadi
4. Bekerja dengan meminta imbalan yang sesuai dengan hasil pekerjaan
5. Senang menggosip atasan yang gagal menyelesaikan suatu pekerjaan
6. Malas membuat laporan ( audit )
7. Pekerja Shifts selalu melimpahkan kerja kepada penggantinya / orang lain ( Kurang bertanggung jawab )
Menurut Penilaian saya ditempat perusahaan yang saya pimpin. Bahwa orang-orang yang masuk kategori Lingkaran berkah adalah :
ReplyDelete1. Orang yang selalu bekerja selalu taat pada peraturan perusahaan
2. Orang yang selalu loyal pada pada pimpinan
3. Orang yang dalam menjalankan pekerjaannya tidak memintingkan kepentingan pribadinya
4. Orang yang bekerja selalu dengan niat beriabadah pada Allah
5. Orang yang bekerja dengan semangat dan sportivitas tinggi.
Adapun orang-orang yang masuk dalam kategori Lingkaran Syaetan adalah sbb :
1. Orang dalam menjalankan pekerjaan dengan semangat dan sportivitas yang sangat rendah
2. Orang yang dalam menjalankan tugasnya lebih memintingkan kepentingan pribadinya dibanding dengan kepentingan kebesaran perusahaannya
3. Orang yang dalam menjalankan pekerjaanya tidak patuh pada peraturan perusahaan
4. Orang yang tidak bisa menjaga nama baik dan citra perusahaannya
5. Orang yang tidak bekerja sama dengan orang lain
Nama : Abdul Muin
Nim : P2CC09108
MM Unsoed Angkatan 26
Anonymous Said...
ReplyDeleteMenurut pengamatan yang ada dilingkungan tempat kerja saya,memang ada karyawan yang berada dalam LINGKARAN SETAN maupun LINGKARAN BERKAH yang masing-masing dapat memberikan pengaruh,tarik menarik.Sehingga ada karyawan yang mulanya ada di LINGKARAN BERKAH berubah mejadi ke LINGKARAN SETAN,atau sebaliknya.
Adapun karyawan yang ada pada LINGKARAN SETAN(VISCIOUS CIRCLE) ditempat kerja saya adalah sbb:
1.Datang ketempat kerja selalu terlambat dari jam yang telah ditentukan.
2. Datang tidak langsung bekerja ( sarapan dulu,ngopi,ngeteh,dll)
3.Menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang menjadi bebannya tidak tepat waktu(terlambat)
4.Dalam melakukan pekerjaan tidak sesuai Prosedur dan standar yang telah ditentukan padahal dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
5.Menggunakan waktu kerja untuk kepentingan pribadi (bisnis pribadi)
Sedangkan karyawan yang ada pada LINGKARAN BERKAH ( VIRTUOUS CIRCLE)ditempat kerja saya adalah sbb :
1.Datang ketempat kerja lebih awal dari jam yang seharusnya (tapi pulang tidak awal tetapi sebaliknya).
2.Mampu memunculkan ide-ide baru dalam pekerjaannya untuk meningkatkan hasil kerja.
3.Paham dan dapat melaksanakan terhadap standart/prosedur kerja yang ada ditempat kerja.
4.mempunyai bahasa tubuh yang positif (wajah hangat,ramah,sopan)
5.Mengatur waktu kerja dengan baik,sehingga tugas dan tanggung jawab dapat terselesaikan dengan efisien dan efektif.
6.Mengakui kesalahan bila salah,tidak melempar kesalahan pada orang lain dan bersedia minta maaf tanpa diminta.
7.Siap menerima tugas tambahan tanpa bersungut- sungut.
MASINI
P2CC09080
MM UNSOED Angkt 26
PERILAKU TENAGA PENDIDIK DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN
ReplyDeleteBerdasarkan pengamatan yang saya lalukan terhadap tenaga pendidik pada sebuah lembaga pendidikan, menurut saya, perilaku mereka dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
I. Perilaku Lingkaran Berkah ( Virtuous Culture)
1. Senantiasa menyusun perencanaan pembelajaran dengan baik.
2. Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar dengan penuh tanggung jawab dan tuntas.
3. Sabar dan tak putus asa dalam membantu siswa yang mengalami gangguan belajar
4. Tak pernah dating terlambat dan tak pernah pulang sebelum semua siswanya pulang
5. Mendidik siswa dengan tulus ikhlas sehingga seberat apapun beban pekerjaan yan g diembanya, ia tak pernah mengeluh
II. Perilaku Lingkaran Setan ( Vicious Culture )
1. Tak pernah menyusun rencana pembelajaran, jika terpaksa menyusunnya hanyalah sekedar memenuhi tuntutan administrasi saja.
2. Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar secara asal-asalan dan tak pernah tuntas.
3. Tak sabar bahkan acuh tak acuh pada siswa yang mngalami gangguan belajar.
4. Selalu datang terlambat dan pulang cepat meskipun sebenarnya masih ada jam mengajarnya,
5. Tidak ikhlas dalam mendidik siswa sehingga seringan apapun beban pekerjaan yang diembannya. Ia selalu mengeluh.
Nama : Noor Choliq
NIM : P2CC09107
Angkatan : MM 26
Berdasarkan pengamatan yang saya lalukan terhadap Guru pada sebuah lembaga pendidikan, dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
ReplyDeleteI. Perilaku Lingkaran Berkah ( Virtuous Culture)
1. Datang tepat waktu dan pulang akhir.
2. Menyusun rencana pembelajaran dengan baik.
3. Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar meskipun tidak diawasi pimpinan.
4. Menaruh perhatian pada perkembangan siswa.
5. Tidak mengeluh dalam mendidik siswa seberat apapun beban pekerjaan yang diembannya.
II. Perilaku Lingkaran Setan ( Vicious Culture )
1. Sering datang terlambat dan pulang cepat meskipun sebenarnya masih ada jam mengajarnya, Kalau toh datang tepat waktu tidak langsung bekerja.
2. Tak menyusun rencana pembelajaran.
3. Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar manakala diawasi pimpinan.
4. Tak menaruh perhatian pada siswa.
5. Banyak mengeluh dalam mendidik siswa seringan apapun beban pekerjaan yang diembannya.
Nama : Indri Sarwasih
NIM : P2CC09106
Angkatan : MM 26
Perilaku Guru / Tenaga Pendidik
ReplyDeleteAtas dasar pengamatan yang saya lalukan terhadap Guru/ Tenaga Pendidik pada sebuah lembaga pendidikan, dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
I. Perilaku Lingkaran Berkah ( Virtuous Culture)
1. Datang dan pergi ke sekolah tepat pada waktunya.
2. Mengajar dengan perencanaan yang matang.
3. Selalu berprasangka positif terhadap pimpinan/ teman sejawat.
4. Senantiasa melaporkan hasil dari pelaksanaan tugasnya.
a. Tidak mau menggunakan fasilitas instansi untuk kepentingan pribadi.
II. Perilaku Lingkaran Setan ( Vicious Culture )
1. Datang dan pergi ke sekolah seenaknya saja.
2. Mengajar tanpa perencanaan yang matang.
3. Selalu berprasangka negatif terhadap pimpinan/ teman sejawat.
4. Tidak pernah melaporkan hasil dari pelaksanaan tugasnya.
5. Senang menggunakan fasilitas instansi untuk kepentingan pribadi.
Nama : Muahemin
NIM : P2CC09105
Angkatan : MM 26
Orang-orang yang dalam lingkaran setan :
ReplyDelete1. orang yang bekerja dengan baik bila ada atasannya.
2. orang yang egois,mementingkan dirinya sendiri.
3. orang yang sukanya membicarakan kesalahan orang lain.
4. orang yang meremehkan teman sekerjanya.
5. orang yang inginnya disanjung, tanpa koreksi diri.
orang-orang yang dalam lingkaran berkah :
1. orang yang bekerja dengan jujur, disiplin dan tertib.
2. orang yang bisa bekerja sama dengan orang lain yang didasari hati nurani.
3. orang yang selalu bekerja dengan mementingkan kepentingan orang banyak.
4. orang yang bisa dan atau mau diajak maju untuk membesarkan perusahaan.
5. orang yang taqwa kepada Tuhandan selalu menjalankan perintah-Nya, serta menjauhi semua larangan-Nya.
SRIYANTO
MM Angkatan 26 UNSOED
NIM : P2CC09058
Kholik Al Amin
ReplyDeleteRSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
MM Angkatan26
Contoh lingkaran setan dan lingkaran berkah dilingkungan kerja:
A. Lingakaran Setan
1. Merendahkan pekerjaan orang lain
2. Menganggap dirinya paling tau
3. Tidak mau mendengarkan masukan orang lain
4. Senang bekerja sendiri dan kelompoknya saja (membuat kelompok kelompok)
5. Selalu membuat opini negatif dan menakut nakuti pada lingkungan kerja
B. Lingkaran Berkah
1. Selalu menghargai pekerjaan orang lain
2. Banyak mendengar dan belajar pada lingkungan kerja
3. Akomodatif terhadap lingkungan kerja
4. Bekerja secara bersama sama
5. Menciptakan situasi yang positip dan mendorong semangat kerja
Sudar Hestikarini
ReplyDeleteMM Angkatan 26
Contoh lingkaran setan dan lingkaran berkah dilingkungan kerja:
A. Lingakaran Setan
1. Egois ( mementingkan diri sendiri )
2. Menganggap dirinya paling penting/berjasa dalam pekerjaan.
3. Selalu menunda-nunda pekerjaan yang berkaitan dengan unit kerja lain.
4. Tidak loyal terhadap institusi nya.
5. Selalu iri dengan posisi dan pekerjaan orang lain.
B. Lingkaran Berkah
1. Selalu menghargai pekerjaan orang lain
2. Suka mendengarkan keluhan rekan kerja
3. Membuat suasana lingkungan kerja lebih menyenangkan.
4. Bekerja sebagai sebuah team.
5. Loyal terhadap institusi kerjanya.
Pengalaman saya sebagai tenaga kesehatan di sebuah puskemas yang berada di kota tegal selama lebih dari 10 tahun mengamati dan merasakan karyawan atau orang -orang yang berada pada lingkaran berkah dan lingkaran setan adalah sebagai berikut:
ReplyDeleteLINGKARAN BERKAH :
1. Menyadari akan sumpah dan janji kode etik kedokteran bahwa akan melayani masyarakan dengan setulus hati maka jam berapapun bila ada masyarakat yang membutuhkan akan dilayani dengan ikhlas.
2. memeriksa pasien dengan tulus tanpa melihat status kaya atau miskin
3. memberikan resep obat yang sesuai dengan penyakitnya dan kondisi ekonomi pasien
4.tidak mempersulit pasien yang menggunakan kartu miskin
5. mereka menyadari disamping pekerjaan dokter untuk mencari uang namun juga ibadah membantu rang yang sakit
LINGKARAN SETAN
1.Orang-rang yang berada dalam lingkaran setan menganggap bahwa sumpah,kode etik hanya sebagai janji di mulut saja,jam kerja hanya siang saja sedankan malam waktu istirahat tidak bisa di ganggu gugat
2. Memeriksa pasien dilihat dulu apakah miskin apa kaya,bila miskin memeriksa seadanya bila kaya memberikan pelayanan yang luar biasa
3. Memberikan resep dengan memberatkan pasien kadang tidak ada hubungannya dengan kondisi penyakit
4. mempersulit pasien miskin,tidak kooperatif,malas melayani pasien yang menggunakan kartu miskin
5. Mereka menganggap bahwa pekerjaan dokter sekolahnya mahal,ladang untuk mencari uang sebanyak-banyaknya dari pasien.
ROFIQOH
NIM P2CC09095
Saya bekerja dalam bidang kontraktor,mengamati dan merasakan selama bekerja menjadi kontraktor karyawan,orang-orang yang berada dalam lingkaran berkah dan lingkaran setan adalah sebagai berikut ;
ReplyDeleteLINGKARAN BERKAH
1. Membuat budgeting untuk mengikuti tender sesuai dengan kondisi real yang akan dihadapi nantinya.
2. mengikuti proses tender sesuai dengan syarat-syarat,proses yang sesuai.
3. mennceritakakan seluruh kemampuan perusahaan dengan kondisi yang sebenarnya,kwalitas SDM, peralatan, ketersediaan dana minimal dana yang dimiliki
4. Pada saat pengerjaan proyek sesuai dengan budgeting yang telah dianggarkan pada saat mengikuti tender
5,Bahan-bahan bangunan berkwalitas
LINGKARAN SETAN
1. Membuat budgeting secara asal-asalan tanpa melakukan survei kondisi di lapangan hanya untuk mendapatkan tender
2. mengikiti tender dengan cara-cara kotor,menyogok,tidak ake aturan,tidak mengikuti proses yang benar
3. Data yang dibuat tidak valid,menceritakan kondisi perusahaan hanya untuk mengelabuhi,,dibuat luar biasa padahal tidak sesuai dengan aslinya
4. mengurangi kwalitas bahan bangunan yang telah dibuatnya sendiri pada saat mengikuti tender
5.Tidak membayarkan upah kerja yang telah dijanjikan,menelantarkan pekerja.
SUKA RIYANTO
NIM P2CC09096
Saya bekerja di Instasi Pemerintah dan hasil pengamatan saya sebagai berikut :
ReplyDeleteCIRI-CIRI LINGKARAN SETAN
1.Datang ke kantor sering datang terlambat atau tidak disiplin jam kerja
2. Sering mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan kepentingan organisasi, contoh menjemput anak pulang sekolah pada jam dinas
3. Sering menunda tugas yang seharusnya dapat dikerjakan/diselesaikan pada hari itu, dengan lebih mengutamakan ngobrol atau baca koran atau main onet (game)
4. Bekerja menunggu perintah atau tidak mempunyai inisiatif untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya
5. Bersifat individual yaitu tidak mau membantu pekerjaan rekannya yang bukan menjadi tugasnya meskipun rekannya tersebut mohon bantuan kepadanya
CIRI-CIRI LINGKARAN BERKAH
1. Disiplin dengan datang ke kantor tepat waktu dan pulang setelah pekerjaan yang menjadi tugasnya terselesaikan
2. Tugas yang tidak dapat diselesaikan hari itu sering dibawa pulang untuk dilembur di rumah, sehingga pagi hari berikutnya tugas tersebut sudah terselesaikan
3. Responsif atau tanggap terhadap lingkungan kantor, dengan cara sering ikut membantu rekannya apabila kesulitan dalam menyelesaikan tugas
4. Memiliki pandangan bahwa pekerjaan akan dapat lebih cepat terselesaikan apabila dikerjakan secara bersama-sama melalui koordinasi dengan rekan-rekan sekantor
5. Jujur
EDHY SURYONO
NIM. P2CC09072
LAPORAN HASIL PENGAMATAN PERILAKU KARYAWAN DI LINGKUNGAN DI SMP DIMANA KAMI BEKERJA
ReplyDeleteOleh
Sugiarto NIM ………………………….
Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan terhadap perilaku karyawan di lingkungan instansi kami, didapat ada beberapa ciri :
A. PERILAKU KARYAWAN VICIOUS CULTURE (-)
1. Ada beberapa karyawan yang bekerja lambat tapi tekun.
2. Ada beberapa karyawan yang bekerja asal mengerjakan.
3. Ada beberapa karyawan yang bekerja tekun kalau ada atasannya
4. Ada beberapa karyawan yang bekerja tidak kreatif.
5. Ada beberapa karyawan yang bekerja tekun tapi hasilnya kurang optimal.
B. PERILAKU KARYAWAN VIRTOUS CULTURE (+)
1. Ada beberapa karyawan yang bekerja secara ikhlas.
2. Ada beberapa karyawan yang bekerja sesuai tugas pokoknya.
3. Ada beberapa karyawan yang bekerja cerdas dan tuntas
4. Ada beberapa karyawan yang bekerja tuntas dan kreatif.
5. Ada beberapa karyawan yang bekerja tepat waktu
Dari hasil pengamatan dapat kami simpulkan bahwa :
a) Rekrutmen karyawan perlu didasarkan pada tes potensi yang tepat agar penempatanya sesuai dengan kemanpuannya (The righ man for the righ place).
b) Namun kalau hal ini mereka telah menjadi karyawan yang kemungkinan kecil untuk di keluarkan, maka solusinya hanya diberi pemahaman hingga dapat melaksnakan tugas dengan ikhlas dan tuntas.